Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni optimistis partai-nya bisa meraih 7 persen suara pada Pemilu 2024 dan lolos parliamentary threshold untuk mendapatkan kursi DPR RI.

"Jadi mungkin per hari ini dengan kerja keras teman-teman finishing di ujung apa yang diharapkan 7-8 persen bisa terwujud," kata Raja Juli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Raja Juli mengatakan PSI juga memiliki survei internal dan hasil survei tersebut menunjukkan PSI berpeluang lolos ke Senayan.

"Survei internal kami sekarang sudah ada, di internal ada dua survei ya yang pertama ada di 4,3 persen yang satu lagi ada di 5,2 persen dengan margin of error sekitar 2 persen," ujarnya.

Meski demikian Raja Juli menegaskan PSI tidak akan berpuas diri dan akan tetap bekerja keras agar hasil 7 persen yang diharapkan Ketua Umum PSI Kaesang bisa tercapai.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengagumi semangat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menyebut PSI sebagai partai yang berani bersuara lantang, misalnya, saat berada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca juga: Presiden Jokowi akui sudah lama senang dengan PSI

Baca juga: PSI ajak relawan dan pendukung Jokowi bergabung


"Juga berani bersuara. Yang saya senang utamanya yang kemarin, yang di DPRD suaranya kencang, berani memberi kritikan-kritikan untuk memberikan masukan," jelasnya.

Presiden meyakini dengan semangat seperti itu, PSI akan mampu masuk ke parlemen di DPR Senayan pada Pemilu 2024.

"Saya kira itu sangat baik dan saya percaya kalau semangatnya seperti ini kok bisa masuk ya, bisa masuk ke Senayan," jelasnya

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024