Hefei (ANTARA) - Di stasiun kargo Shuijiahu di Provinsi Anhui, China timur, sejumlah kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) yang baru saja diproduksi dari fasilitas produksi BYD Hefei perlahan-lahan memasuki gerbong, siap untuk dikirim ke berbagai daerah di seluruh China. Sejauh ini, lebih dari 78.000 unit NEV BYD telah dikirim dari stasiun ini.

Berjarak puluhan kilometer jauhnya, Joyson safety system (Anhui) Co., Ltd., salah satu pemasok utama BYD sibuk memproduksi kantong udara (airbag) dan setir cerdas.

"Kami membangun pabrik di sini karena relatif dekat dengan pabrik-pabrik kendaraan besar termasuk JAC, Chery, Volkswagen Anhui, dan BYD," ujar Zhang Huawei, pimpinan perusahaan tersebut, seraya menambahkan bahwa nilai produksi perusahaan ini diperkirakan akan melampaui 600 juta yuan (1 yuan = Rp2.184) atau sekitar 83,74 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.688) pada 2024.

Pada 2023, BYD menempati urutan pertama dalam hal penjualan NEV di dunia, dengan lebih dari 3,02 juta unit mobil terjual selama periode tersebut.

Sedangkan di China, data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM) menunjukkan bahwa pada 2023, produksi dan penjualan mobil China mencapai rekor tertinggi dengan masing-masing mencapai 30 juta unit. Selama periode tersebut, produksi dan penjualan NEV masing-masing melampaui 9,58 juta dan 9,49 juta unit, menduduki peringkat pertama secara global selama sembilan tahun berturut-turut.

Ini berarti bahwa tahun lalu di China, rata-rata, setiap 3,32 detik, satu unit NEV baru meluncur dari lini produksi dan satu unit NEV baru terjual. Produksi dan penjualan NEV yang begitu cepat sangat didukung oleh rantai pasokan dan ekosistem industri NEV yang baik.

Di pabrik Anhui Wangjing Auto Parts Co., Ltd., di Kota Ningguo, Provinsi Anhui, para pegawai bekerja di sekitar lini produksi baru tersebut. Guna memenuhi lonjakan pesanan, perusahaan itu telah menambahkan 21 lini produksi baru pada 2023, yang mencakup berbagai suku cadang kendaraan.

"Kami menarik lebih dari 450 perusahaan suku cadang mobil untuk mendirikan pabriknya di sini sekarang dan membentuk klaster industri yang terkoordinasi," kata Lai Xianming, Deputi Direktur Biro Ekonomi dan Informasi Ningguo.

Dengan dukungan yang kuat untuk rantai pasokan secara keseluruhan, ekspor NEV China melonjak pada 2023, menjadi mesin baru untuk pertumbuhan industri otomotif China. Pada 2023, China mengekspor lebih dari 1,2 juta unit NEV, naik 77,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Seiring dengan pulihnya perekonomian China, permintaan di pasar otomotif pun terus meningkat. Pada 2024, ekspor otomotif dan NEV akan tetap menjadi kekuatan pendorong utama bagi industri otomotif China, kata Xu Haidong, wakil kepala insinyur CAAM.

Tao Gao dari S&P Global Mobility percaya bahwa di masa lalu, perusahaan asing menyediakan teknologi, sedangkan target pasarnya adalah China, tetapi saat ini, model seperti itu telah berubah. "Kini, merek-merek China menyediakan teknologi, sementara perusahaan asing menyediakan kapasitas produksi dan talenta, yang sepenuhnya membuktikan bahwa industri NEV China telah memiliki kreativitas yang kuat," kata Tao.

Infrastruktur pengisian daya yang lengkap juga memberikan dorongan yang kuat pada industri NEV di China. Data menunjukkan bahwa pada 2023, lebih dari 3,38 juta infrastruktur pengisian daya baru dibangun di China, yang berarti rata-rata satu infrastruktur pengisian daya diselesaikan setiap 9,31 detik. Hingga akhir tahun lalu, jumlah infrastruktur pengisian daya di China melampaui 8,59 juta unit, naik 65 persen (yoy).

China juga secara aktif mempromosikan pengembangan purnajual otomotif, yang mencakup transaksi dan layanan setelah penjualan mobil. Baru-baru ini, China telah meluncurkan pedoman untuk mempromosikan pengembangan purnajual otomotif berkualitas tinggi, guna memenuhi permintaan konsumen yang beragam.

"Layanan purnajual otomotif termasuk perawatan, penjualan mobil bekas dan asuransi keuangan diharapkan menjadi samudra biru pasar otomotif, yang juga akan merangsang potensi konsumsi kendaraan baru," kata Han Zhen, Sekretaris Jenderal Kamar Dagang Diler Otomotif Provinsi Anhui.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024