Insya Allah, tidak ingin kembali menjadi PMI. Kalau punya modal pengen usaha di rumah.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Abu Dhabi menyampaikan curahan hati (curhat) kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin minta dibantu dipulangkan ke tanah air.

Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta, Senin, menginformasikan situasi itu berlangsung saat Wapres Ma’ruf meninjau ruang pelayanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi di Al Yaqout Street, Embassies District, Plot 42, Sector W59-02, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), hari ini.

"Iya, ini mau pulang. Tapi belum dibayar upah kerja oleh agen,” cerita pekerja migran asal Jakarta, Yuni, kepada Wapres.

Dalam perbincangan akrab dan hangat tersebut Wapres mendengarkan pengalaman para migran selama bekerja di PEA.

Baca juga: Kemnaker gelar Healthcare Business Matching di UEA perluas pasar kerja

Baca juga: Menaker sambut baik kerja sama penempatan PMI dengan Uni Emirat Arab


Mendengar cerita tersebut, Wapres pun segera memberi arahan kepada jajaran pejabat di KBRI Abu Dhabi untuk menyelesaikan hal itu dan memberikan perlindungan terbaik bagi PMI perihal hak mereka.

“Tolong dibantu urus, ya,” kata Wapres kepada jajaran pejabat KBRI Abu Dhabi.

Hal senada juga disampaikan PMI asal Indramayu, Jawa Barat, Syeni, yang memilih pulang ke Indonesia karena ingin merintis usaha.

Untuk itu, Syeni berharap bisa mendapat modal dan pendampingan usaha sehingga mendapat penghasilan tetap di Indonesia.

“Insya Allah, tidak ingin kembali menjadi PMI. Kalau punya modal pengen usaha di rumah,” katanya.

Mendengar hal tersebut, Wapres pun memberi semangat dan menyampaikan bahwa di Indonesia saat ini juga telah banyak pendampingan untuk tenaga kerja.

Wapres pun menyemangati PMI untuk berkiprah di mana pun, baik dalam mencari nafkah di luar negeri maupun di Indonesia.

“Saya temukan di Banyuwangi ada pekerja migran di Saudi. Kemudian ketika kembali di tanah air dilatih untuk melakukan produksi UMKM sendiri terus dia jual. Waktu itu dilakukan latihan,” katanya.

“Saya doakan ibu-ibu kembali ke Indonesia dengan selamat, dapat berkumpul bersama keluarga, dan mendapatkan penghasilan yang baik,” kata Wapres menambahkan.

Hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini, Istri Duta Besar Indonesia untuk PEA Farida Husein Bagis, Kuasa Usaha Ad Interim Zaenal Abidin dan Istri, serta Konsul Jenderal RI di Dubai K. Chandra Negara beserta istri.*

Baca juga: Menaker bahas penempatan PMI satu kanal di persatuan Emirat Arab

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024