Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kolonel Penerbang Dedy Iskandar, di Natuna, Selasa, mengatakan latihan dilakukan di lapangan tembak Pasopati pangkalan udara itu, Selasa pagi (6/2).
Baca juga: 18 personel Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi naik pangkat
Selain mengasah kemampuan sambung dia, latihan juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta memelihara kesiapsiagaan tempur para personelnya dalam menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indinesia. "Kemampuan menembak prajurit harus dipertajam secara berkala," ucap dia.
Sebelum latihan para personel dibekali dengan beberapa teori terkait terkait cara menggunakan senjata api. Adapun senjata api yang digunakan dalam latihan tersebut di antaranya senapan serbu SS1 dan pistol. "Latihan diawali dengan pemberian teori dan dilanjutkan dengan praktek menembak di lapangan tembak," ujar dia.
Baca juga: TNI AU awasi penumpang Bandara Husein Bandung jelang Tahun Baru 2023
Kata dia, setiap prajurit yang mendapatkan nilai terbaik diberikan hadiah sebagai penghargaan atas apa yang sudah dicapai.
Ia menambahkan latihan itu merupakan latihan pertama triwulan pertama 2024 dan akan ada latihan menembak selanjutnya.
Baca juga: Dua flight EMB-314 Super Tucano akan operasi udara Garda Paus 21
Ia berharap latihan tersebut bisa membuat para prajurit Pangkalan TNI AU Raden Sadjad semakin profesional dan handal dalam menggunakan senjata api, serta siap siaga dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Natuna.
"Latihan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan prajurit dalam menggunakan senjata api," kata dia.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
