Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Jakarta Utara mendalami kasus perkelahian pedagang menggunakan celurit di Pasar Lontar, Kecamatan Koja Jakarta Utara dan terekam kamera pengawas (closed circuit television/CCTV), Sabtu (3/2) .

Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Asman Hadi di Jakarta, Selasa mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kasus itu dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," kata dia.

Sebelumnya seorang pedagang bumbu di Pasar Lontar, Koja, Jakarta Utara diserang seorang pria menggunakan celurit dan terekam kamera CCTV.

Aksi penyerangan ini diduga berawal dari masalah saling tatap antara pedagang tersebut dengan seorang pria yang sedang melintas di pasar.

Baca juga: Polres Metro Jaksel olah TKP kasus pemukulan di PTIK

Dalam rekaman tersebut terlihat pria mengacungkan celurit ke arah korban.

Namun, pria tersebut tak sampai menganiaya korban dengan senjata tajamnya.

Korban sempat mencoba menghadapi pelaku dengan bambu, tapi malah terjatuh.

Pedagang bumbu dapur yang menjadi korban penyerangan, Devin mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (3/2) dinihari saat kondisi di Pasar Lontar sedang ramai.

Ia menjelaskan pelaku memancing dan mendatangi dirinya dengan amarah.

Baca juga: Pelaku pemukulan di Tol Dalam Kota ditangkap polisi

"Ya biasa lirikan doang, masalah kecil bukan gede. Dia nggak senang, nyolot ke saya," kata dia.

Karena lirikan
Setelah percekcokan singkat itu, pelaku pun menelepon kawannya untuk membawakan celurit.

Lalu pelaku mendatangi Devin dan mengayunkan senjata tajam itu ke arah dirinya.

"Tiba-tiba ya dia bawa celurit itu datangi saya lagi," ucap Devin.

Devin memastikan dirinya tidak mengalami luka apapun pada saat diserang.

Baca juga: Polisi gelar perkara laporan dugaan pemukulan libatkan Nurhadi

"Saya sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Koja, Jakarta Utara dan berharap pelaku dapat tertangkap," katanya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024