Kuala Lumpur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat agar dapat mewujudkan kegusaran dan kemarahan mereka terhadap kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon dengan cara-cara yang realistis. "Wujudkanlah kegusaran itu dengan cara-cara yang realistis seperti yang dilakukan pemerintah yaitu mencari solusi," katanya menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di di Kuala Lumpur, Sabtu, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Malaysia. Hal tersebut diungkapkan Presiden menjawab pertanyaan mengenai adanya sejumlah kelompok masyarakat di Indonesia yang menunjukkan solidaritasnya terhadap rakyat Lebanon dengan berjihad ke Lebanon melawan tentara Israel. Menurut Presiden, pemerintah bisa memahami kegusaran dan kemarahan masyarakat terhadap situasi yang terjadi di Timur Tengah, khususnya di Lebanon. Presiden meminta pengertian dan pemahaman masyarakat bahwa pemerintah telah menempuh segala cara untuk menghentikan serangan Israel melalui upaya mewujudkan adanya gencatan senjata di Timur Tengah. Pemerintah, katanya, terus mencari solusi terbaik bagi penyelesaian konflik tersebut. Salah satunya melalui jalur diplomatik dengan bersama Malaysia menggagas pertemuan sidang darurat Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada Kamis (3/8) lalu. "Saya minta masyarakat memahami apa yang dilakukan pemerintah adalah mencari solusi, bukan popularitas. Indonesia, OKI dan negara lainnya juga ingin menyelamatkan rakyat Lebanon, tetapi realitasnya memang sangat pelik," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006