Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berjanji akan menggenjot produksi pupuk usai dilantik, jika terpilih menjadi wakil presiden RI.

“Kulo kalih Mas Anies (saya bersama Anies) pun bertekad begitu menang pemilu 14 Februari 2024 tanggal 20 Oktober dilantik pagi hari, sore langsung kita upayakan seluruh pabrik pupuk kita panggil, kita paksa untuk memproduksi pupuk sebanyak-banyaknya,” katanya saat kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.

Bahkan kata dia, tidak akan segan dan langsung memerintahkan pembangunan pabrik pupuk baru, jika produksi itu belum dapat mencukupi kebutuhan petani.

Ia menyebut tindakan tersebut sebagai upaya untuk tidak lagi membiarkan rakyat, utamanya petani hidup dalam kesengsaraan

“Nek (kalau) enggak sanggup, atau bila perlu kita buat pabrik baru pupuk, untuk kebutuhan rakyat," katanya menegaskan.

Ketua Umum PKB itu menyatakan sudah terlalu lama negara, menelantarkan kebutuhan petani. Selama ini petani berada dalam kondisi yang menderita dan membutuhkan bantuan negara.

“Ini namanya tidak membiarkan rakyat sengsara. Ini namanya tidak mengabaikan petani kita. Itu lah yang namanya perubahan,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Muhaimin: AMIN lanjutkan pembangunan jalan tol sampai Banyuwangi

Baca juga: Muhaimin optimistis AMIN raup 50 persen suara di Banyuwangi

Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024