Pada Sabtu (3/2), Wali Kota Phoenix Kate Gallego membubuhkan titik pada mata barongsai dalam upacara lion eye dotting atau membangunkan singa, yang menandai pembukaan resmi acara tahunan tradisional tersebut yang digelar selama dua hari untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Festival ini telah diselenggarakan sejak Januari 1991.
"Saya merasa sangat terhormat diundang untuk menghadiri acara ini ... dan menunjukkan penghormatan kepada kota kembar kami, Chengdu, untuk merayakan hubungan kami yang mendalam dengan Chengdu," ujar Gallego.
"Persahabatan kami mencerminkan kerja sama yang baik selama bertahun-tahun. Budaya China merupakan bagian dari multikulturalisme, yang membuat Phoenix menjadi kota global yang hebat," katanya
Ribuan warga lokal juga menikmati berbagai kuliner Asia yang lezat dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif di acara tersebut, seperti mengikuti lomba memakai sumpit, berswafoto dengan kostum tradisional China, bermain mahyong, dan belajar menggunakan swipoa.
Festival ini menampilkan hiburan live secara berkelanjutan, termasuk tarian naga dan barongsai, tarian rakyat, pertunjukan musik, tai chi, dan peragaan seni bela diri.
Staf dari Phoenix Sister City Committee, salah satu penyelenggara acara tahunan tersebut, pada Minggu (4/2) mengatakan kepada Xinhua bahwa hampir 200 seniman dari kelompok seni lokal maupun dari Chengdu, China, hadir dalam festival tersebut.
Ribuan warga lokal juga menikmati berbagai kuliner Asia yang lezat dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif di acara tersebut, seperti mengikuti lomba memakai sumpit, berswafoto dengan kostum tradisional China, bermain mahyong, dan belajar menggunakan swipoa
Selain itu, acara tahunan yang digelar untuk mengawali Tahun Baru Imlek di kota dengan sekitar 30.000 penduduk etnis Tionghoa tersebut telah menjadi acara budaya yang ikonis bagi Arizona, negara bagian AS yang menjadi lokasi Grand Canyon.
"Phoenix Chinese Week terus berupaya memberikan kesempatan berkualitas bagi kesadaran, pendidikan, dan pertukaran budaya," demikian pernyataan dari Kantor Pariwisata Arizona di situs web resminya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024