Potensi gangguan dari pihak asing terhadap jalannya pemilu harus diwaspadai
Pekanbaru, (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Riau mewaspadai terjadinya usaha dan gangguan yang dapat menghambat proses pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh orang asing di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Potensi gangguan dari pihak asing terhadap jalannya pemilu harus diwaspadai. Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) harus bekerja sama dengan maksimal dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan dari orang asing, terutama yang terkait dengan politik dan keamanan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, Selasa.

Hal itu dikatakannya dalam Rapat Timpora ibertemakan “Pengamanan Pemilihan Umum di Wilayah Provinsi Riau Tahun 2024”. Kegiatan ini diikuti oleh Instansi dan lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi terkait dengan keberadaan dan kegiatan orang asing.

Budi Argap Situngkir meminta peran aktif dari peserta rapat untuk memberikan masukan yang dapat menunjang pelaksanaan tugas pengawasan orang asing dalam Pemilu 2024 sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Ia mengajak bersama-sama menjaga keamanan dan kedaulatan negara dengan memastikan tidak ada intervensi asing mengganggu jalannya pesta demokrasi di Riau sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai dan lancar.

"Tugas kita sebagai alat negara adalah bersama menjaga integritas dan kelancaran pelaksanaan Pemilu di Provinsi Riau yang merupakan tonggak penting dalam perjalanan demokrasi agar proses ini berjalan dengan baik, adil dan transparan,” ujarnya.

Kepala Divisi Keimigrasian, Mas Arie Yuliansa Dwi Putra menyampaikan tentang peran serta Imigrasi dalam pengawasan orang asing yang menekankan hal yang menjadi perhatian saat Pemilu.

"Di antaranya orang asing yang disinyalir mengikuti pemungutan suara, orang asing yang merupakan suami dan istri Warga Negara Indonesia serta keberadaan wartawan dan pengamat asing pada saat pemilu," ungkapnya.

Baca juga: Kemenkumham Sulut gelar rapat Timpora jelang pemilu
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024