..., mendesak KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk bersikap adil, terbuka, tidak berpihak, ....
Purwokerto (ANTARA) - Civitas academica dan alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang tergabung dalam Laskar Poetra Soedirman mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Ajakan tersebut disampaikan dalam Deklarasi Poetra Soedirman Menggugat di depan Patung Jenderal Soedirman, kampus Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang.

Saat menyampaikan pernyataan sikap, Koordinator Laskar Poetra Soedirman Prof. Hibnu Nugroho mengatakan bahwa deklarasi tersebut karena memperhatikan perkembangan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat mendekati perhelatan pesta demokrasi, pemilu anggota legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Laskar Poetra Soedirman yang terdiri atas profesor, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan alumni menyampaikan hal-hal sebagai berikut: pertama, mengimbau kepada seluruh komponen anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan di antara komponen bangsa Indonesia guna memperkokoh kesadaran kebangsaan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, lanjut Prof. Hibnu​​​​​​, mendesak kepada seluruh aparat penyelenggara negara untuk mengedepankan dan mengutamakan kepentingan nasional dengan bekerja secara profesional, akuntabel, serta tidak berpihak pada kepentingan yang bersifat partisan.

Ketiga, mengimbau kepada seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2024 untuk menggunakan hak politiknya secara bebas dan bertanggung jawab.

"Keempat, mendesak kepada penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, dan DKPP, untuk bersikap adil, terbuka, tidak berpihak, serta bekerja secara profesional dan akuntabel," katanya.

Kelima, mengajak seluruh komponen anak bangsa untuk selalu memelihara dan mengamalkan norma-norma kepantasan, kesopanan, moral etika, dan hukum guna menciptakan tertib sosial.

Keenam, mengutuk pejabat negara yang bertindak tidak netral, manipulatif, merekayasa ketentuan hukum untuk kepentingan yang bersifat partisan.

Ketujuh, mendesak kepada Presiden Republik Indonesia untuk bersikap sebagai pemimpin yang mengayomi, meneladani, melindungi, dan mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, keluarga, dan golongan.

"Jika Presiden tidak dapat melaksanakan hal sebagaimana tersebut pada poin 7, dikhawatirkan akan menimbulkan chaos," kata Guru Besar Ilmu Hukum Unsoed itu.

Dalam kesempatan itu, Prof. Hibnu mengutip pernyataan Panglima Besar Jenderal Soediman bahwa kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan kebaikan agar kejahatan tidak merajalela.

Saat ditemui usai deklarasi, Prof. Hibnu mengakui sudah lama merencanakan kegiatan tersebut. Namun, baru terlaksana karena kendala situasi, cuaca, dan sebagainya.

"Baru terlaksana hari ini. Hari ini adalah hari Rabu Wage, hari yang baik, kalau istana itu Rabu Wage baik," katanya.

Baca juga: Akademisi Unsoed: isu politik identitas dan hoaks menurun
Baca juga: Pakar: Seluruh capres miliki komitmen tinggi dalam penegakan hukum


Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.

 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024