Keterwakilan menjadi hal yang penting pada PemiluJakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen dengan memilih caleg perempuan dalam Pemilu 2024.
"Tepat pada 14 Februari 2024, warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat akan menggunakan hak politiknya di tempat pemungutan suara. Mari bersama-sama meneguhkan komitmen untuk mewujudkan parlemen yang lebih baik dengan mendukung keterwakilan perempuan calon legislatif, baik secara kualitas maupun kuantitas," kata Bintang Puspayoga dalam webinar, di Jakarta, Rabu.
Menurut Bintang Puspayoga, keterwakilan menjadi hal yang penting pada Pemilu.
Dikatakannya, partisipasi perempuan bukan sekadar angka, karena kebijakan afirmatif bagi partisipasi politik perempuan telah membawa perubahan dan titik terang, salah satunya melalui perjuangan panjang di tahun 2022 dengan berhasil disahkan-nya Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
Bintang Puspayoga menambahkan, selain UU TPKS, juga ada banyak kebijakan yang sifatnya memberikan perlindungan telah dihadirkan karena adanya anggota-anggota DPR perempuan yang bekerja keras mengajak dan menggandeng anggota DPR lainnya untuk menyerap aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat dan kaum perempuan.
Oleh karena itu, menurutnya, upaya untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen, sangat penting.
"Momentum Pemilu ini diharapkan dapat menggugah kesadaran kita bersama untuk mewujudkan peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen," katanya.
Pihaknya meyakini bahwa keterlibatan perempuan dalam politik akan mampu membangun pendekatan-pendekatan kebijakan yang lebih humanis, sehingga melibatkan perempuan dalam politik merupakan investasi untuk mengawal masa depan bangsa ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Menteri Bintang: Keterwakilan perempuan di politik terkendala budaya
Baca juga: Perludem minta pemilih pemula jangan mau diintimidasi dalam pemilu
Baca juga: Menteri Bintang minta pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
