Jakarta (ANTARA News) - Ratusan ribu orang yang tergabung dalam Aksi Sejuta Umat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu siang, untuk menentang serangan brutal Israel terhadap Palestina dan Lebanon. Sekitar pukul 15.00 WIB, massa yang sebelumnya melakukan aksi serupa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan di depan Gedung PBB itu mulai memasuki kawasan Monas, tepatnya Jalan Medan Merdeka Selatan. Dalam aksi tersebut dijadwalkan ada berbagai orasi dari tokoh-tokoh keagamaan. Peserta Aksi Sejuta Umat yang menentang agresi Israel atas Palestina dan Lebanon itu antara lain Rakyat Indonesia Bersatu Untuk Perdamaian (RIB-UP) yang terdiri atas sekitar umat beragama Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu, juga massa dari Parpol seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan ormas seperti Gema Nusa, LSM Walhi, Kontras dan gabungan mahasiswa. Aksi unjuk rasa itu mengakibatkan Jalan Merdeka Selatan dari Jalan Merdeka Barat menuju Gambir yang merupakan jalur Bus Trans-Jakarta arah Pulogadung menjadi macet akibat dipenuhi ratusan ribu orang yang berjalan kaki maupun pengendara motor. Sementara Jalan Merdeka Selatan arah dari Tugu Tani menuju Jalan MH Thamrin masih terbuka dan hanya dilalui kendaraan bermotor karena konsentrasi peserta unjuk rasa berada di jalur sebaliknya. Aksi Sejuta Umat itu diamankan oleh ratusan personel Kepolisian dari Polres Jakarta Pusat yang membuat barikade di jalur hijau serta memasang garis polisi. Namun karena membludaknya peserta aksi, maka barikade tersebut telah dilanggar dan massa melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan Kedubes AS. (*)

Copyright © ANTARA 2006