Kenaikan perolehan suara Prabowo-Gibran, di antaranya karena meningkatnya dukungan dari Gen Z dan milenial.
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei terbaru Populi Center yang disiarkan di Jakarta, Rabu, menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 52,5 persen.

Dalam simulasi pilpres yang melibatkan 1.500 responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara terbanyak, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,1 persen, kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 16,9 persen.

Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona dalam paparannya menunjukkan hanya 6,3 persen dari total 1.500 responden yang tidak memilih dan 2,2 persen responden menolak mengungkap pilihannya.

Dalam hasil survei itu, Populi Center turut membandingkan elektabilitas pada survei-survei sebelumnya. Perolehan suara Prabowo-Gibran cenderung meningkat, terutama dilihat dari hasil survei Populi Center pada bulan November 2023 (43,1 persen), Desember 2023 (46,7 persen), dan Januari 2024 (45,7 persen).

Sementara itu, tren perolehan suara pasangan calon nomor urut 1 dari survei-survei sebelumnya cenderung fluktuatif, yaitu menurut hasil survei pada bulan November 2023 (22,3 persen), Desember 2023 (21,7 persen), dan sempat naik pada bulan Januari 2024 (24 persen).

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3, tren elektabilitas menurut hasil simulasi sebelumnya cenderung turun. Perolehan suara tertinggi pasangan itu pada bulan November 2023 (23 persen), Desember 2023 (21,7 persen), dan kembali turun pada bulan Januari 2024 (18,9 persen).

Populi Center, dalam lembar analisisnya, menjelaskan bahwa kenaikan perolehan suara Prabowo-Gibran, di antaranya karena meningkatnya dukungan dari Gen Z dan milenial dari 49 persen (survei sebelumnya), kemudian pada survei terbaru 57,6 persen.

Ada juga peningkatan suara dari responden yang usianya lebih tua dari milenial, yaitu sebelumnya 42,6 persen menjadi 47,9 persen.

Faktor lain, Populi Center meyakini adanya peningkatan dukungan kepada Prabowo-Gibran di beberapa wilayah dalam kurun waktu sekitar sebulan terakhir. Kenaikannya jika dibandingkan dengan hasil survei Januari 2024 sekitar 2–4 persen untuk wilayah Sumatera dan barat Pulau Jawa (Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat).

Populi Center juga mengamati adanya peningkatan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 di Pulau Jawa bagian tengah dan timur (Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur). Dari wilayah itu, perolehan suara paslon nomor urut 2 naik dari 45,4 persen menjadi 53,3 persen.

Di Indonesia bagian timur, Populi Center juga menemukan dukungan untuk Prabowo-Gibran naik dari 46,3 persen menjadi 59,1 persen.

Baca juga: Populi Center: Mayoritas responden memilih pilpres satu putaran
Baca juga: Populi Center: Elektabilitas PSI naik karena figur Kaesang


Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024