Beijing (ANTARA) - Rata-rata suhu di China pada 2023 tercatat di angka 10,71 derajat Celsius, level tertinggi sejak pencatatan meteorologis resmi dimulai di negara itu pada tahun 1951, menurut laporan iklim yang dirilis oleh Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA).

Jia Xiaolong, Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional yang berada di bawah naungan CMA, mengatakan bahwa di tengah pemanasan global, rata-rata suhu di China tahun lalu 0,82 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan rata-rata suhu saat ini. Jia menyampaikan informasi tersebut saat merilis laporan iklim itu dalam konferensi pers CMA yang diadakan pada Rabu (7/2) di Beijing.

Sepanjang tahun lalu, 127 stasiun cuaca di seluruh China melaporkan suhu harian yang menembus atau setara dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat, tambah Jia, yang mengutip laporan tersebut.

Menurut laporan itu, rata-rata curah hujan di China mencapai 615 milimeter pada 2023, atau 3,9 persen lebih rendah dari rata-rata keseluruhan. Angka tersebut merupakan level terendah kedua sejak 2012.

Tahun lalu, negara itu juga mencatat 37 hujan badai tingkat regional yang menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah, sementara Provinsi Yunnan di China barat daya dilanda kekeringan meteorologis terburuk sejak 1961, dengan kekeringan berlangsung di daerah tersebut selama musim dingin dan musim semi, menurut laporan itu. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024