PSBS tetap gunakan Stadion Cenderawasih pada laga semifinal Liga 2

 

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat, Yan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan operator kompetisi soal penggunaan Stadion Cendrawasih, meski kini tengah dilakukan beberapa renovasi.

"Saya sudah berkomunikasi dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk tetap menggunakan Stadion Cendrawasih Biak saat laga semi final nanti. Saya sudah minta kepada Pak Bupati untuk benahi Stadion baik rumput, lampu dan yang lainnya," jelas Yan.

Baca juga: Ruben Sanadi: Tidak ada yang mustahil, PSBS Biak bisa juara Liga 2

"Kami memberikan kenyamanan kepada tim tamu agar pertandingan berjalan dengan lancar dan aman termasuk fasilitas yang ada di stadion juga kami benahi saat ini," sambungnya.

Yan lanjut menjelaskan jika PSBS Biak pada kompetisi musim ini tak hanya ingin promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan, namun juga ingin menjadi menjadi juara Liga 2 Indonesia.
 

Keseriusan PSBS Biak ini dapat dilihat dengan didatangkannya beberapa pemain berpengalaman Beto Goncalves, Ruben Karel Sanadi, Muhammad Tahir, Otavio Dutra, Fabiano, Osas, Mamadou, Nelson Alom, Mario Londok hingga pemain asing asal Brasil yakni Alexsandro dan dipadukan dengan pemain lokal usia muda juga bertalenta tinggi asal tanah Papua.

Baca juga: PSBS Biak lepas pemain asing asal Jepang Miyazaki

Yan juga memiliki keinginan agar tim berjuluk Badai Pasifik itu memberikan dampak positif dengan mengangkat daerah Biak Numfor serta menambah pendapatan ekonomi masyarakat.

"Kita sudah punya target dari awal bahwa PSBS Biak bukan sekadar lolos ke Liga 1, tapi target utama kita harus menjuarai Pegadaian Liga 2. Kita ingin menciptakan sejarah baru untuk sepak bola di tanah Papua," ujar Yan.

"Saya tidak ingin PSBS Biak keluar main dari Biak, tapi tetap bermain di sana bahkan di babak semi final," pungkasnya.

Pada leg pertama semi final Liga 2 Indonesia 2023/24 PSBS Biak akan tandang lebih dulu menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa, Minggu (25/2) yang akan datang.