Kontraktor PLN lah yang akan mengganti bohlam yang mati. Nanti tinggal dihitung berapa biaya per titik.
Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang memenuhi secara langsung permintaan warga di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan yang meminta bola lampu terutama digunakan untuk penerangan jalan.

"Setelah pembagian beras itu, beberapa puluh RT kumpul dan minta untuk diskusi," kata Zainal, di Tarakan, Jumat.

Hasil diskusi yang dilakukan, kata Zainal lagi, salah satu ketua RT Selumit Pantai menyampaikan penerangan jalan di daerah tersebut semuanya sudah menyala lagi. Dari 29 RT yang ada terdapat kurang lebih 100 bola lampu yang mati.

Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur Kaltara langsung memanggil PLN untuk bekerja sama mengganti bohlam lampu yang mati.

"Kontraktor PLN lah yang akan mengganti bohlam yang mati. Nanti tinggal dihitung berapa biaya per titik," kata Zainal.

Ia juga telah membelikan bola lampu jenis LED dengan kualitas baik berjumlah 100 buah sesuai dengan jumlah yang rusak.

Tak hanya aspirasi terkait perbaikan penerangan jalan saja, ia juga mendapatkan aspirasi lainnya yaitu terkait kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran.

Zainal pun langsung membicarakan hal tersebut kepada Kepala BNPB untuk bantuan alat yang bisa dimanfaatkan ketika ada bencana.

"Mudahan kita dibantu dengan pompa alkon yang bisa dimanfaatkan saat terjadi banjir untuk kebersihan tempat-tempat setelah banjir, dan bisa untuk alat pemadaman ketika terjadi kebakaran," katanya pula.
Baca juga: Bangka Tengah terima bantuan 90 PJUTS dari Kementerian ESDM
Baca juga: Legislator minta DKI perbanyak penerangan untuk mencegah kriminalitas

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024