Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Cape Town, Afrika Selatan, menyiapkan pengamanan untuk menjaga ketertiban pemungutan suara untuk Pemilu 2024.

"Kami sudah menyiapkan pihak keamanan lokal kalau misalnya ada apa-apa," kata Ketua PPLN Cape Town Inoki Nurza kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan bahwa ada 75 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) di Konsulat Jenderal RI Cape Town pada 10 Februari 2024 dan pemungutan suara akan dilaksanakan selama 10 jam.

Dengan durasi pelaksanaan yang cukup lama, Inoki berharap pemungutan suara akan berlangsung tertib dan aman.

"Saya kira tidak akan terjadi antrean, tidak akan terjadi kericuhan, dan tidak akan terjadi kepadatan pemilih karena rasio antara jumlah pemilih dan waktu pencoblosan begitu longgar," kata dia.

Soal kemungkinan ada kejadian yang tidak diinginkan, Inoki mengatakan hal itu bersifat individual dan PPLN telah bekerja sama dengan KJRI untuk menyiapkan pengamanan di sekitar lokasi pencoblosan.

Pengamanan dilakukan secara berlapis, mulai dari pemeriksaan di gerbang masuk KJRI hingga pemeriksaan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) sebelum pemilih memasuki TPS.

"Jadi, nanti di gerbang itu, akan ada screening dulu apakah betul orang itu ada di DPT kita," kata Inoki. "Di area TPS akan ada screening lagi oleh petugas KPPS."

Baca juga: PPLN Cape Town gelar gladi resik sehari jelang pemungutan suara
Baca juga: PPLN Cape Town gelar pencoblosan bagi ABK dengan kotak suara keliling

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024