"Mungkin setelah kami sita aset-asetnya, tentu ruang lingkup Fredy Pratama akan semakin sempit,"
Jakarta (ANTARA) -
Berbagai peristiwa politik kemarin, Jumat (8/2), menjadi sorotan di antaranya upaya Kodam Udayana untuk jalur damai sikapi insiden penyerangan TNI hingga peristiwa tiga penumpang tewas akibat kecelakaan bus di Bantul, Yogyakarta.

 
 
Berikut rangkuman ANTARA untuk berita hukum kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

 
 
Kodam Udayana upayakan jalur damai sikapi insiden penyerangan TNI

 
 
Komando Distrik Militer (Kodam) IX/Udayana mengupayakan jalur damai untuk menyelesaikan permasalahan antara sekelompok orang muda dengan anggota Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama dalam insiden penyerangan di Lapangan Futsal Kerobokan, Badung, Bali.

 
 
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Infantri Agung Udayana saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Jumat mengatakan upaya damai tersebut diupayakan oleh Kodam Udayana setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap anggota TNI dan juga para terduga pelaku yang saat ini masih diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Badung.

 
 
Selengkapnya baca di sini.

 
 
Polri dan polisi Thailand investigasi bersama sita aset Fredy Pratama

 
 
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama dengan kepolisian Thailand dan DEA Amerika Serikat melakukan investigasi bersama untuk menyita aset-aset gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama di Thailand.

 
 
Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, dengan memburu aset-asetnya, maka diyakini ruang gerak tersangka Fredy Pratama dalam pelariannya menjadi terbatas; sehingga diharapkan Fredy menyerahkan diri.

 
 
"Mungkin setelah kami sita aset-asetnya, tentu ruang lingkup Fredy Pratama akan semakin sempit," kata Mukti.

 
 
Selengkapnya baca di sini.

 
 
Polres Badung periksa 10 terduga pelaku penyerangan anggota TNI

 
 
Kepolisian Resor(Polres) Badung, Bali memeriksa 10 dari 30 orang terduga pelaku penyerangan terhadap 15 orang anggota Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama saat di Lapangan Futsal Kerobokan, Badung, Bali.

 
 
Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat dihubungi melalui media penyampaian pesan WhatsApp di Denpasar, Jumat mengatakan 10 orang terduga pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan maraton oleh penyidik Satreskrim Polres Badung untuk mengetahui motif dan peran para pelaku serta kronologi kejadian.

 
 
Selengkapnya baca di sini.

 
 
Tiga penumpang tewas akibat bus terguling di Bukit Bego

 
 
Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut tiga orang penumpang tewas setelah bus pariwisata yang ditumpanginya terguling di Jalan Imogiri-Mangunan pada tikungan Wanagama Bawah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Imogiri, pada Kamis (8/2) siang.

 
 
"Tiga korban yaitu inisial SW (57) yang meninggal di tempat kejadian, kemudian AK (25) dan HS (40) meninggal saat perjalanan ke rumah sakit (RS)," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya di Bantul, Jumat.

 
 
Selengkapnya baca di sini.

 
 
SAR Timika: Long Boat terbalik di Muara Omauga

 
 
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaporkan bahwa sebuah perahu long boat dengan muatan tiga orang penumpang, terbalik di Muara Omauga.

 
 
Pelaksana Harian Kantor SAR Timika Charles Y. Batlajery melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa, perahu long boat double engine 40 PK dan 50 PK tersebut terbalik pada Rabu, 7 Februari 2024.

 
 
"Kami mendapat laporan dari Bapak Ansar yang merupakan kerabat korban perahu long boat tersebut, dari tiga korban baru satu yang ditemukan," katanya.

 
 
Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024