Kabupaten Asmat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menyiapkan skema atau opsi terakhir pendistribusian logistik Pemilu 2024 menggunakan helikopter khususnya untuk distrik yang sulit dijangkau.

"Untuk daerah yang sulit dijangkau misalnya akibat terkendala cuaca, maka kami tidak lagi menggunakan transportasi laut namun helikopter," kata Ketua KPU Kabupaten Asmat Aloysia Hahare di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Sabtu.

KPU bersama instansi lainnya telah memetakan sejumlah daerah yang tergolong sulit diakses transportasi darat maupun laut di antaranya Distrik Korowai Buluanop, Distrik Suru-Suru dan Distrik Kolfbrasa.

Namun, khusus Distrik Suru-Suru KPU sudah mulai mendistribusikan logistik pada Sabtu pagi (10/2) dari Dermaga Feri yang diperkirakan akan memakan waktu hingga dua hari.

Aloysia Hahare mengatakan penggunaan helikopter atau pesawat merupakan pilihan terakhir apabila kondisi atau distribusi logistik tidak memungkinkan melewati jalur sungai atau laut.

"Itu (sewa pesawat/helikopter) opsi terakhir yang akan kami gunakan," kata dia.

KPU bersama Pemerintah Papua Selatan telah melakukan rapat koordinasi mengenai kemungkinan penggunaan transportasi udara. Saat ini pihak terkait telah menyiapkan dua helikopter milik TNI dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Aloysia mengatakan dua helikopter tersebut selalu disiagakan pemangku kepentingan untuk beberapa kejadian penting dan mendesak termasuk mengenai penyelenggaraan pemilu.

Namun, berkaca pada pesta demokrasi sebelumnya KPU Kabupaten Asmat belum pernah menggunakan helikopter untuk mendistribusikan logistik. Pihaknya menargetkan distribusi logistik rampung pada Minggu (11/2). Tambahan informasi pemungutan suara Pemilu Anggota Legislatif 2024 dilakukan secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: KPU Asmat prioritaskan distribusi logistik ke distrik sulit dijangkau

Baca juga: KPU Sorsel mulai distribusikan logistik Pemilu 2024


Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024