Jakarta (ANTARA) - Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, diperkirakan dikunjungi sampai 3.000 orang pada puncak perayaan menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

"Untuk hari ini kan hari H ya, hari puncaknya, mungkin bakal bisa sampai 2.000 sampai 3.000 orang per hari ini," kata pengelola Vihara Dharma Bhakti Hanny saat ditemui di vihara pada Sabtu.

Menurut Hanny, pengelola vihara tidak mengadakan acara khusus seperti pertunjukan barongsai pada perayaan tahun baru Imlek.

"Kita sama seperti tahun-tahun sebelumnya enggak ada acara seperti apa, palingan sembahyang bersama tengah malam dan sembahyang individual saja," katanya.

Khusus pada hari raya Imlek, Vihara Dharma Bhakti dibuka selama 24 jam dari Jumat (9/2) sampai Sabtu pukul 21.00 WIB bagi jemaat yang ingin melakukan sembahyang.

Baca juga: KAI hadirkan barongsai di Stasiun Purwokerto meriahkan Imlek
Baca juga: Pewaris seni lukis cukilan kayu khas Imlek promosikan warisan budaya


Hanny menyampaikan bahwa pengelola sudah mempersiapkan Vihara Dharma Bhakti untuk kegiatan sembahyang sejak seminggu sebelum puncak perayaan tahun baru Imlek.

"Kita sudah mulai mengecat gedung, lalu juga ada pencucian patung, semua patung kita cuci dengan bersih, lalu kita ada aksesoris, juga kita bikin lentera-lentera dengan yang baru," ia menjelaskan.

Dia juga mengatakan bahwa Vihara Dharma Bhakti pada Jumat (9/10) malam dikunjungi oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Memasuki Tahun Naga Kayu, yang melambangkan keberuntungan, Hanny berharap masyarakat Indonesia tahun ini mendapatkan lebih banyak keberuntungan.

Dia juga berharap presiden yang terpilih dalam Pemilihan Umum 2024 dapat menjunjung nilai toleransi dan keadilan.

"Harapannya semoga presiden selanjutnya ini menjadi presiden yang lebih baik. Lebih toleransi, adil, lebih bagus pokoknya," demikian Hanny.

Baca juga:
Vihara Toasebio Petak Sembilan resmi sebagai peninggalan sejarah

Vihara Dharma Bakti di Petak Sembilan dipadati warga
 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024