Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti aparat kepolisian, dishub, BPH Migas, serta pemerintah daerah dalam pengamanan kondisi selama Pemilu 2024
Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) terpenuhi menjelang Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 di Kalimantan.

"Kita sudah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran BBM dan LPG Masa Pemilihan Umum 2024 yang aktif sejak 5 Februari 2024 dan akan bertugas hingga 18 Februari 2024 mendatang," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra di Balikpapan, Senin.

Tujuan dibentuknya Satgas Pemilu yaitu untuk memonitor penyaluran dan distribusi BBM dan LPG serta memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG tersedia bagi masyarakat di Kalimantan.

Dia mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mencatat selama periode 1 Januari hingga 10 Februari 2024, rerata konsumsi BBM di wilayah Kalimantan untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) sekitar 7.867 KL/hari, untuk produk Gasoil (Solar dan Dex Series) sekitar 3.134 KL/hari dan rerata konsumsi untuk LPG sekitar 1.564 MT/hari.

Sedangkan ketahanan hari akumulatif stok per tanggal 11 Februari 2024 ini untuk BBM jenis Gasoil sekitar 10 hari, Gasoline sekitar 13 hari dan LPG sekitar 6 hari.

"Hal ini menunjukkan bahwa kondisi stok mencukupi dan dalam keadaan aman,” kata Arya.

Selain itu, Arya menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM dan LPG karena Patra Niaga akan selalu memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan dengan lancar dan aman.

“Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti aparat kepolisian, dishub, BPH Migas, serta pemerintah daerah dalam pengamanan kondisi selama Pemilu 2024 ini," ungkapnya.

Meskipun stok dipastikan dalam keadaan aman, Pertamina Patra Niaga tetap menghimbau masyarakat untuk menggunakan energi dengan bijak yaitu bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi tidak menggunakan BBM atau LPG bersubsidi.

“Hal ini terus kami gaungkan ke masyarakat agar program subsidi tepat sasaran baik untuk BBM dan LPG berjalan dengan efektif sehingga masyarakat yang memang berhak menikmati subsidi bisa mendapatkannya dengan mudah,“ kata Arya.

Sebagai subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga tentunya akan terus berkomitmen memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

“Bagi konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses bisnis Pertamina Patra Niaga termasuk yang terkait dengan kegiatan Satgas Pemilu dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” katanya.


Baca juga: Pertamina tambah stok LPG di Pantura-Madura jelang pemilu
Baca juga: LEMIGAS: Penggunaan gas bumi mampu tekan emisi elpiji dan solar
Baca juga: Pertamina Patra Niaga fasilitasi pembelian kredit karbon

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024