Brussels (ANTARA) - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada Minggu menanggapi pernyataan mantan presiden AS Donald Trump bahwa dia tidak akan mengintervensi serangan Rusia terhadap sekutu yang tidak memenuhi kewajiban keuangan kepada NATO.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran Norwegia TV2, Stoltenberg mengatakan: "Setiap saran yang menyatakan bahwa sekutu tidak saling membela akan melemahkan keamanan kita."

"Saya berharap AS tetap menjadi sekutu NATO yang kuat dan setia, siapapun yang memenangkan pemilihan presiden," tambahnya.

Sementara itu, Michel berkata di X: "Pernyataan ceroboh mengenai keamanan NATO dan solidaritas Pasal 5 hanya menguntungkan kepentingan (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Pernyataan itu tidak akan mendorong keamanan yang lebih kuat maupun perdamaian bagi dunia."

"Sebaliknya, pernyataan semacam itu menekankan perlunya (Uni Eropa) untuk segera mengembangkan otonomi strategisnya dan berinvestasi pada pertahanannya. Dan untuk menjaga Aliansi kita tetap kuat," tambahnya.

Pada Sabtu, Trump mengatakan dalam pidatonya di negara bagian AS South Carolina bahwa ketika dirinya menjadi presiden, dia memperingatkan bahwa dia tidak akan mengintervensi jika ada serangan Rusia terhadap sekutu yang tidak memenuhi kewajiban keuangan mereka kepada NATO.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Baca juga: Menhan Denmark: Rusia bisa serang negara NATO dalam 3-5 tahun
Baca juga: NATO tampik ancaman militer Rusia terhadap aliansi tersebut
 

Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024