Bangka Selatan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke 35 pulau terpencil guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi serentak pada hari Rabu (14/2).

"Distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau terpencil ini dipercepat karena kondisi cuaca di perairan yang tidak menentu," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Selatan Muhidin di Tobolai, Senin.

Logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Anggota DPD RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dikawal ketat aparat kepolisian, TNI, bawaslu, dan kantor pos ini didistribusikan ke 35 TPS dengan perincian 23 TPS di Pulau Lepar dan 12 TPS di Pulau Pongok.

Sementara itu, logistik pemilu yang didistribusikan ke Kecamatan Pulau Pongok disalurkan ke Desa Pongok 45 kotak suara dan 36 bilik suara serta Desa Celagen 15 kotak dan 12 bilik suara.

Logistik pemilu di Kecamatan Pulau Lepar, lanjut Muhidin, disalurkan ke empat desa: Desa Penutuk 40 kotak suara dan 32 bilik suara; Tanjung Sangkar 30 kotak dan 24 bilik suara; Desa Kumbung 15 kotak suara dan 12 bilik suara; Desa Tanjung Labu 30 kotak dan 24 bilik suara.

"Hari ini kondisi cuaca di perairan Bangka Selatan, khususnya di penyeberangan dua pulau tersebut, cukup aman untuk pelayaran kapal dalam pengiriman logistik pemilu ini," katanya.

Berdasarkan koordinasi dengan instansi terkait, kata dia, kondisi cuaca di perairan Bangka Selatan mulai 07.00 hingga 13.00 WIB cukup tenang. Namun, pada pukul 14.00 hingga sore berpotensi terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang.

"Perubahan cuaca ini yang kami waspadai untuk mendistribusikan logistik pemilu ini. Jangan sampai terjadi kendala dalam mendistribusikan logistik yang akan menghambat jalannya pesta demokrasi nanti," katanya.

Baca juga: Bawaslu terus pantau pergeseran logistik di sejumlah KPU di Papua
Baca juga: 352 personel Polres Biak kawal distribusi logistik Pemilu 2024


Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.

Pewarta: Aprionis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024