Jakarta (ANTARA) - Psikolog, Samanta Elsener mengatakan mengikuti inner child dengan cara membeli tanpa kontrol barang-barang yang saat kecil tidak dibelikan dapat memicu masalah finansial.

"Sejumlah orang melakukan proses re-parenting atau memenuhi kebutuhan dan keinginan masa kecil yang belum terpenuhi, guna menyembuhkan inner child yang tidak terluka," katanya dalam Siaran Sehat oleh Kementerian Kesehatan yang disiarkan di Jakarta, Senin.

Dia menilai salah satu contoh perwujudan re-parenting adalah membeli barang-barang yang saat masa kecilnya tidak diberikan orang tua, misalnya karena masalah ekonomi.

"Please banget teman-teman yang masih muda-muda, yang baru mengalami, dapat gaji gitu ya, gaji sendiri, pendapatan sendiri, sebesar apapun pendapatan kamu, itu bisa habis kalau kamu selalu berdalil, 'ya aku kan lagi re-parenting diri aku, lagi re-parenting inner child aku, karena dulu hidupku susah'," ujarnya.

Samanta menjelaskan inner child adalah konsep dari psikolog Swiss, Carl Jung, yaitu sosok anak kecil yang ada pada diri seseorang. Semua orang,  memiliki inner child. Seiring perkembangan ilmu psikologi, ada istilah inner child trauma. Hal tersebutadalah situasi di mana ada sebuah isu, trauma atau luka yang belum dituntaskan.

Di mengatakan pada umumnya masalah emosional saat masih kecil timbul karena orang tua sang anak mengabaikan kebutuhan, tidak hadir dalam hidupnya, bahkan sering menolak untuk memenuhi kebutuhan anak.

"Misal, karena faktor ekonomi, orang tua kita kayaknya dulu nggak bisa beliin kita video game, gitu kan. Sekarang udah punya duit sendiri, bisa beli sendiri, gitu kan. Terus jadi mainnya tuh nggak selesai-selesai, gitu," ujarnya.

Menurut Samanta, pembelian semacam itu adalah sebuah kompensasi, karena kehidupan masa kecilnya tidak seberuntung hidup di saat ini. Namun,  pembelian semacam itu dapat menggiring seseorang hingga akhirnya terjebak ke dalam pola hidup konsumtif.

Dia menilai perlu ada semacam pembatasan agar tidak menghabiskan gaji tersebut secara egois. Ia mencontohkan selama setahun bekerja gajinya untuk memuaskan diri. "Selanjutnya harus membuat perencanaan keuangan yang lebih baik," katanya.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024