Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menerjunkan 1.813 anggota untuk mengawal distribusi kotak surat suara dan logistik lain ke tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di wilayah tersebut.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang akan disebar ke sejumlah TPS di tiap kecamatan.

"Sebanyak 1.813 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Terdiri dari 1.514 personel Polrestabes Surabaya dan 299 personel dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak," paparnya.

Kombes Pol. Pasma menjelaskan, usai Apel Pergeseran Pasukan PAM di Mako Polrestabes Surabaya, para personel langsung menuju ke masing-masing kecamatan di Surabaya untuk mengawal kotak suara yang bakal disalurkan ke setiap TPS dan berjaga di 8.167 TPS yang sudah ditentukan.

"Dengan apel ini semua personel melakukan pengecekan kesiapan dan pengarahan sebelum bergeser ke kecamatan, langsung berkoordinasi dengan pihak penyelenggara dan pihak lainnya untuk memastikan pergeseran logistik ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan TPS aman dan lancar semuanya," ujarnya.

Selain itu, dirinya mengingatkan agar para personel tetap fokus mengingat saat ini masih musim hujan dan diharapkan agar peletakan kotak suara hingga pergeseran logistik pemilu berjalan aman dan lancar.

Baca juga: KPU Kota Madiun distribusikan logistik Pemilu 2024 ke kelurahan

Baca juga: Tito ingatkan kepala daerah bantu distribusi logistik Pemilu 2024


Meskipun, menurut Kombes Pol. Pasma, indeks kerawanan semua TPS di kota Surabaya tak ada yang masuk daerah rawan. Namun, dirinya mengingatkan agar tetap siaga dan tidak boleh meninggalkan lokasi.

"Jika ada anggota yang melanggar nantinya akan diberi sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Semua wajib dijaga, jangan sampai lepas dari pandangan. Kalau perlu peluk itu logistik saat tidur," tuturnya.

KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024