Beijing (ANTARA) - Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek, merupakan perayaan terpenting di China. Festival ini juga menjadi momen bagi orang-orang untuk melakukan "bainian", yang berarti mengunjungi kerabat dan teman serta menyampaikan harapan baik dan ucapan selamat.

Seiring dengan perkembangan masyarakat, cara penyampaian ucapan selamat Tahun Baru Imlek juga berubah dari kunjungan tatap muka menjadi menelepon, mengirim pesan teks, mengirim bunga, dan melakukan panggilan video.

Perubahan tradisi "bainian" menjadi bukti nyata kemajuan pesat China. Kendati demikian, hal-hal yang tidak pernah berubah adalah rasa cinta yang mendalam, harapan yang baik, dan perasaan rindu masyarakat terhadap orang terkasih yang tersembunyi di balik kata-kata dan tradisi.
 
   Seorang gadis menunjukkan pesan teks ucapan Festival Musim Semi yang dikirim oleh temannya yang ditampilkan di ponsel di Beijing, ibu kota China, pada tahun 2003.
 
Droma (pertama dari kiri) dari kelompok etnis Tibet menyapa tetangganya dari kelompok etnis Han pada 24 Januari 2001, hari pertama Tahun Baru Imlek.
 
Seorang warga melakukan panggilan video kepada kerabatnya untuk menyampaikan ucapan Tahun Baru Imlek di Provinsi Zhejiang, China timur, 28 Januari 2006.

​​
Wisatawan menuliskan ucapan selamat Tahun Baru Imlek pada kartu di Shanghai Oriental Pearl Tower di Shanghai, China timur, 9 Februari 2005

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024