Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly menginstruksikan kepada seluruh personel pengamanan Pemilu 2024 agar menindak tegas pihak yang ingin mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah tersebut.
Apel pergeseran personel ini diikuti 765 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca juga: KPU Jaktim targetkan distribusi logistik selesai pada Selasa
"Nilai itu dapat tercapai apabila dilaksanakan bersama-sama, tidak ada yang lemah dan yang kuat, semuanya harus bersama-sama menjaga keamanan dan menyukseskan Pemilu 2024," kata dia.
Dia menegaskan, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus tetap terjaga selama pemilu karena kerja keras bersama.
"Pemilu 2024 kondusif karena peran semua pihak, yaitu Forkopimko (Forum Koordinasi Pimpinan Kota) Jakarta Timur. Oleh karenanya harus tetap dipertahankan," kata Nicolas.
Dia pun mengingatkan agar seluruh personel yang bertugas menggunakan kekuatan "soft skill" atau mengedepankan humanisme.
Baca juga: Polres Jaktim ajak warga wujudkan situasi yang aman jelang pemilu
Dandim 0505/JT Letkol Suyikno mengatakan sinergi TNI dan Polri serta unsur pemda merupakan salah satu suksesnya pemilu aman dan damai.
"Unsur tiga pilar, yakni TNI, Polri dan oemda akan bertanggung jawab pengamanan di wilayah Jakarta Timur dan personel harus laksanakan tugas sesuai SOP," kata Suyikno.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Matmainah mengapresiasi seluruh jajaran yang bertugas mengamankan TPS sehingga pelaksana pemilu dapat berlangsung aman dan lancar.
"Sinergi dan kebersamaan dalam mewujudkan keamanan pemilu diharapkan dapat berjalan dengan aman dan sukses," ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.