Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) meluncurkan dana riset hingga Rp37,1 miliar untuk mendorong para dosen melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebagai perguruan tinggi, UT wajib melakukan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, salah satunya kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang merupakan kegiatan wajib para dosen,” ujar Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat, pada penyerahan kontrak penelitian dan pengabdian di Tangerang Selatan, Banten, Selasa.

Dia menjelaskan fokus penelitian di antaranya ekosistem pembelajaran digital dan juga peningkatan kelembagaan. UT sebagai salah satu pelopor pendidikan jarak jauh, harus dapat memberikan pendidikan yang berkualitas meskipun pembelajaran dilakukan secara daring.

Selain itu juga peningkatan kelembagaan baik dalam integrasi teknologi, manajemen, layanan mahasiswa hingga dukungan pembelajaran jarak jauh.

“Salah satu permasalahan UT dalam pembelajaran jarak jauh adalah bagaimana menjaga mahasiswa agar tetap memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu,” kata dia lagi.

Baca juga: UT luncurkan dua program studi unggulan siapkan lulusan berdaya saing

Ojat menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi dosen untuk tidak melakukan penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Selain mengajar, dosen juga memiliki kewajiban dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Ketua LPPM UT, Dewi Artati Padmo Putri, mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 500 judul proposal penelitian yang didanai. Setiap judul proposal, mendapatkan alokasi pendanaan yang berbeda-beda.

“Misalnya untuk kategori penelitian dasar menerima Rp50 juta, penelitian terapan menerima Rp100 juta, dan penelitian pengembangan Rp150 juta,” kata Dewi.

Dewi menambahkan juga ada dana penelitian untuk dosen pemula sekitar Rp30 juta/judul proposal. Sementara untuk pengabdian, terdapat 60 program yang diterapkan di 19 desa binaan UT.

 

Baca juga: Universitas Terbuka luluskan doktor pertama prodi administrasi publik

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024