Cukup ramai diperkirakan sekitar 500 penumpang lebih yang berangkat menuju ke Kabupaten Muna malam ini.
KENDARI (ANTARA) - Penumpang Pelabuhan Pangkalan Perahu rute Kendari-Raha mengalami peningkatan yang signifikan menjelang hari H pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Peningkatan penumpang di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari tersebut terjadi pada malam H-1 pemungutan suara," kata Kepala Seksi (Kasi) Status Hukum dan Sertifikasi Kapal atau SHSK Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari Nurbaya yang ditemui di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa malam, saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari.

Nurbaya mengatakan bahwa aktivitas penumpang kapal di pelabuhan tersebut mengalami peningkatan dari hari biasa, disebabkan oleh libur nasional dalam rangka menyambut pesta demokrasi untuk memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

"Mereka pada berbondong-bondong pulang ke kampung halaman dan ini mempengaruhi arus balik penumpang," ujarnya.
 
Antrean penumpang yang membeli tiket. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra

Dia menyebutkan bahwa lonjakan penumpang tersebut bukan hanya terjadi pada malam ini saja, akan tetapi telah terjadi hingga tiga malam yang lalu. Mereka rata-rata pulang dengan alasan untuk mengikuti pemilu di kampung halaman mereka.

"Sudah terjadi tiga malam, termasuk malam ini. Alhamdulillah ini tandanya masyarakat sangat antusias untuk mengikuti pemilihan umum besok untuk memilih calon presiden," katanya pula.

Nurbaya mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang melaksanakan mudik untuk pemilu malam ini diperkirakan hingga 500 orang lebih menggunakan armada di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari.

"Cukup ramai diperkirakan sekitar 500 penumpang lebih yang berangkat menuju ke Kabupaten Muna malam ini," ujarnya lagi.

Upaya untuk mengantisipasi lonjakan di kapal, Nurbaya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan dua armada lagi untuk memberangkatkan penumpang dengan tujuan yang sama apabila masih terjadi kepadatan di pelabuhan itu.

"Yang pastinya penumpang harus tetap menjaga keselamatan di atas kapal, jangan terlena berbondong-bondong pulang, yang pasti harus safety," katanya pula.

Baca juga: PKBI Lampung Kampanyekan Remaja Anti Seks Bebas
Baca juga: Terjunkan personel, tim kemanusiaan PKBI bantu korban tsunami Lampung Selatan

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024