Tiga dari lima besar finalis World Muslimah berasal dari Indonesia. Mereka adalah Futri Virginia (DKI Jakarta), Noor Aspasia (Jawa Barat), dan Evawani Efliza (Aceh). Dua lainnya berasal dari Iran, Mousameh Ebrahimi, dan dari Nigeria, Aisha Aderonke.
Sebelum masuk ke lima besar, 20 finalis World Muslimah disaring lagi menjadi 10 besar. 10 perempuan itu diberi pertanyaan oleh juri, antara lain Inneke Koesherawati dan Sandrina Malakiano (Indonesia) dan Puan Jameeya (Malaysia). Pertanyaan yang diberikan seputar menjadi seorang perempuan muslim.
"Saat ini terlalu ke barat, perempuan dituntut kerja. Sedangkan menurut Islam, lebih baik menjadi ibu rumah tangga karena mengurus generasi penerus bangsa," jawab Noor Aspasia saat ditanya bagaimana pandangannya tentang emansipasi wanita di Indonesia.
Ketika Mousameh Ebrahimi ditanya bagaimana melindungi generasi penerus dari paparan buruk perkembangan teknologi, menurutnya dengan berpegang pada nilai-nilai yang ada dalam Al-Quran, teknologi yang maju tidak menjadi ancaman.
World Muslimah ketiga digelar malam ini di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.(*)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
