Ansar mengenakan baju batik kuning bermotif bunga, tiba di TPS sekitar pukul 07.30 WIB. Ia didampingi istri, anak dan seorang menantunya.
Di depan pintu masuk TPS, Ansar langsung menyodorkan KTP kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sejak awal menyambut kedatangannya dengan bersalaman.
Setelah itu, Ansar sekeluarga mengisi daftar hadir di meja KPPS, lalu diarahkan duduk di kursi sambil menunggu dipanggil untuk mencoblos.
Tak lama, nama keempatnya pun dipanggil KPPS menuju bilik suara sembari membawa lima jenis surat suara, yaitu Calon DPRD Kota Tanjungpinang, DPRD Provinsi Kepri, DPD RI, DPR RI, dan Presiden/Wakil Presiden RI.
Setelah mencoblos, Ansar dan keluarga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, selanjutnya menyelupkan jari kelingking dengan tinta sebagai penanda sudah mencoblos.
"Alhamdulillah. Pagi ini, saya dan keluarga sudah datang memilih di TPS," kata Gubernur Ansar usai mencoblos.
Ansar mengaku sengaja datang lebih awal TPS untuk memberi teladan pada masyarakat, bahwa menggunakan hak suara di Pemilu merupakan salah satu kewajiban warga negara.
Maka itu, ia mengimbau seluruh masyarakat bisa hadir memilih di TPS, apalagi kondisi cuaca cerah dan mendukung. Masyarakat diminta mencoblos dulu, baru melakukan aktivitas lainnya, seperti liburan.
"Dengan datang mencoblos ke TPS, berarti masyarakat ikut mensukseskan pesta demokrasi sekaligus menentukan nasib bangsa ini selama beberapa tahun ke depan," ujar Ansar.
Ansar pun mengharapkan partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu 2024 mencapai lebih dari 90 persen, karena partisipasi pemilih jadi salah satu tolak ukur kesuksesan penyelenggaraan Pemilu.
Usai mencoblos di TPS 002, Ansar langsung bergegas melakukan peninjauan di sejumlah TPS di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan guna menjamin Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Gubernur Kepri sebut fasilitas kesehatan buka 24 jam saat Pemilu 2024
Baca juga: Gubernur Kepri gesa pengiriman logistik pemilu antisipasi musim hujan
Pewarta: Ogen
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
