Jakarta (ANTARA News) - PT Danareksa Sekuritas memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada pekan ini mengalami penguatan hingga kisaran 1.425. Analis Pasar Danareksa, Martin R. Jenkins, pada market highlights, Selasa, mengatakan bahwa BEJ akan mendapat sentimen dari naiknya penilaian utang Indonnesia dari Standard & Poor?s baru-baru ini dan pengumuman data inflasi terakhir. "Tingkat inflasi Juli yang lebih rendah dapat dijadikan pegangan bahwa suku bunga domestik akan turun awal pekan ini," tambahnya. Menurut Martin, sentimen pasar juga akan mendapat dorongan dari berhentinya kenaikan suku bunga di AS mengingat ekonominya yang kelihatannya mengalami pelambatan. "Dengan latar belakang ini, kami percaya bahwa saham di BEJ dapat mempertahankan momentum mereka yang ke atas minggu ini, khususnya jika yang AS menghentikan laju suku bunganya. Dengan kondisi ini kami percaya IHSG akan naik ke kisaran 1.425," harapnya. Pada pekan lalu, IHSG telah mengalami kenaikan 51,943 poin atau 3,884 persen menjadi 1.387,50. Rata-rata perdagangan harian senilai Rp1,735 triliun. Sedangkan posisi asing berada pada `net buying` (beli bersih) yang mencapai Rp1,082 triliun. (*)

Copyright © ANTARA 2006