Denpasar (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD) Made Mangku Pastika berharap siapapun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang terpilih dalam Pemilu 2024, dapat ikut menjaga kelestarian dan keamanan Bali sehingga tetap menjadi jendela utama bagi Indonesia.

"Bali ini mutiara Indonesia yang harus dijaga terus kelestarian, kerukunan, dan keamanannya," kata Pastika usai menggunakan hak pilihnya di TPS 26 yang berlokasi di SD Negeri 5 Penatih, Denpasar, Rabu.

Pastika yang datang mencoblos bersama istri dan anaknya itu sangat berharap pelaksanaan semua tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar, dan tidak ada kecurangan.

Menurut dia, semua warga negara Indonesia tentunya berharap pemilu dapat berjalan dengan adil, aman, lancar dan sesuai dengan tujuan pelaksanaan pemilu yaitu melaksanakan pesta demokrasi untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya

"Siapapun yang akan terpilih, saya kira itu putra-putra terbaik bangsa," ujar Gubernur Bali periode 2008-2018 tersebut.

Kaitannya dengan Bali, Pastika berharap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang terpilih tetap dapat memperhatikan kelestarian dan kemajuan Bali sehingga bisa tetap menjadi jendela utama bagi Indonesia.

"Setelah Pileg dan Pilpres 2024 ini, kita punya hajatan baru yaitu untuk memilih calon pemimpin Bali baik gubernur, bupati dan wali kota. Itu memerlukan energi kita bersama, berpikir bersama untuk menentukan pilihan kita," ucap Pastika yang tak maju lagi sebagai anggota DPD di Pemilu 2024 ini.

Menurut dia, calon pemimpin Bali yang akan dipilih pada Pilkada 2024 sangat menentukan arah pembangunan Bali.

"Apakah pembangunan Bali akan berjalan lurus, ke kanan, ke kiri. Itu sangat ditentukan oleh para pemimpin yang kita pilih nanti," ucap mantan Kapolda Bali ini.

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar I Putu Hardy Sarjana mengatakan sejauh ini pelaksanaan Pemilu 2024 di Ibu Kota Provinsi Bali itu berjalan dengan lancar dan aman.

"Hingga saat ini aman-aman saja, kami sudah memberikan arahan kepada Panwaslu kecamatan, pengawas kelurahan/desa, dan pengawas TPS agar melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.

Ia menambahkan, khususnya juga kepada pengawas TPS sudah diarahkan untuk cermat mengawasi pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) harus sesuai dengan KTP dan sesuai domisilinya.
Baca juga: Pastika: Penggunaan eco enzyme jadi cara untuk merawat lingkungan Bali
Baca juga: Anggota DPD pacu semangat mahasiswa Bali jadi pemimpin berkarakter

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar I Putu Hardy Sarjana ditemui di sela pemantauan TPS di Denpasar, Rabu (14/2/2024).
ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024