Mudah-mudahan apa yang kita kontribusikan dalam proses demokrasi ini betul-betul menghasilkan wakil rakyat yang mengerti dan paham tentang rakyatnya. Juga menghasilkan presiden yang mencintai rakyatnya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menunaikan hak pilihnya di Rembang, Jawa Tengah, dan berharap pesta demokrasi ini menghasilkan pemimpin yang mencintai rakyatnya.

"Mudah-mudahan apa yang kita kontribusikan dalam proses demokrasi ini betul-betul menghasilkan wakil rakyat yang mengerti dan paham tentang rakyatnya. Juga menghasilkan presiden yang mencintai rakyatnya," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menag Yaqut hadir di TPS 05 Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Ia datang bersama sang istri Eny Retno Yaqut dan putri pertamanya, Salma Aleeva, yang kali pertama mencoblos.

Baca juga: Menag sebut perbedaan pilihan politik tak perlu lagi diperdebatkan

Menag Yaqut mengamati warga dalam pemilu kali ini terlihat sangat antusias dan guyub. Ia pun berpesan agar perbedaan pilihan tidak menjadi pertentangan.

"Memilih berbeda menjadi hal yang tidak perlu lagi dipertentangkan. Menjadi hal yang biasa saja," kata Menag.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meyakini rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Menag ajak pelajar gunakan hak pilih sesuai hati nurani

"Saya yakini rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Maka mari kita bersama-sama menantikan pengumuman hasil resminya," tulis Presiden Jokowi melalui akun instagram miliknya @jokowi yang diunggah pada Rabu.

Presiden menekankan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang harus berlangsung dengan Luber-Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil), juga diikuti seluruh rakyat Indonesia dengan kedamaian serta kegembiraan.

Kepala negara pun menekankan kepada seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme Pemilu 2024, termasuk jika ada kecurangan dalam proses pelaksanaan.

"Jika ada kecurangan dapat dilaporkan ke Bawaslu RI, kemudian masih ada mekanisme gugatan lanjutan di MK RI," tulis Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden yakini rakyat Indonesia gunakan hak pilih dengan sebaiknya

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024