Terkait kejadian ini, pihak Pelni akan bertanggung jawab dari pengangkatan, perawatan Bouy No. 24, sampai dengan penempatan kembali di titik semula sesuai posisi DSI
Jakarta (ANTARA) - Tim Reaksi Cepat Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak berhasil mengangkat Pelampung Suar (Bouy) No. 24 ke Dermaga Tanjung Perak usai menerima kabar dari Vessel Traffic Service (VTS) dan PT. PELNI bahwa Bouy terbawa Kapal KM Leuser dan Kapal Lit Interprise.

"Alhamdulillah pukul 17.02 WIB Tim Evakuasi berhasil mengangkat Bouy No. 24 ke Dermaga Tanjung Perak dan selanjutnya berupaya untuk melepas dan mengangkat rantai dan sinker/pemberat bouy untuk dinaikkan juga ke dermaga," kata Tim Teknis SBNP Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak Arif Widodo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dikatakan, ia mendapat kabar dari VTS bahwa posisi Bouy no. 24 sesuai DSI terletak di perairan Teluk Lamong Alur Barat Surabaya dengan titik koordinat 07°-11'-27.60"S 112°-42'-50.10"T sempat terbawa sejauh 3,8 KM ke arah barat.

Sesuai Berita Acara yang dirilis oleh PT. PELNI, Nakhoda KM. Leuser Capt. D. Supryanto. L menjelaskan pada Senin, 12 Februari 2024 KM. Leuser pada pukul 14.05 WIB melakukan olah gerak untuk berlabuh jangkar, kemudian kemudi cikar kanan menuju tempat berlabuh secara perlahan.

Namun dikarenakan kecepatan arus dan angin yang sangat kuat (20 knot) maka kapal tersebut langsung maju setengah dan pada pukul 14.18 WIB kapal hanyut dan menyenggol bouy No. 24 sehingga bouy tersebut terbawa oleh kapal dan rantai bouy melilit jangkar kapal Lit Interprise dan menyenggol MT. Lamiwuri.

Saat ini Bouy sudah berhasil dipindahkan ke bengkel Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Perak dan akan terus dimonitor agar segera dilaksanakan perbaikan dan dikembalikan ke titik koordinat asal.

"Terkait kejadian ini, pihak Pelni akan bertanggung jawab dari pengangkatan, perawatan Bouy No. 24, sampai dengan penempatan kembali di titik semula sesuai posisi DSI," katanya.

Baca juga: Kapal patroli Kemenhub selamatkan ABK dari perompak di Kalsel

Baca juga: Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub terapkan digital profiling

Baca juga: Kemenhub layani 107 trayek kapal perintis di 2024

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024