"Kita mulai pembangunan rusun-rusun di Jakarta dalam jumlah yang besar dan setiap tahun targetnya berbeda-beda, sehingga kebutuhan seluruh masyarakat akan tempat tinggal benar-benar terpenuhi," katanya saat meletakkan batu pertama pembangunan Rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Selain di Pulo Gebang, rusunawa juga dibangun di Cipinang Besar Selatan dan Jatinegara Kaum.
"Di rusunawa Pulo Gebang akan kita bangun dua blok, sedangkan yang sudah ada sebanyak empat blok, jadi totalnya enam blok," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta, Yonathan Pasodung.
"Kemudian di rusunawa Cipinang Besar Selatan juga akan dibangun dua blok, sementara yang eksisting ada tiga blok, jadi jumlahnya lima blok," tambah dia.
Sementara di Jatinegara Kaum, ia melanjutkan, akan dibangun lima blok rumah susun, dua blok di antaranya akan direalisasikan pada tahap awal.
"Seluruh pembangunan rusun yang sudah direncanakan itu dimulai pada tahun ini dan ditargetkan rampung pada April 2014 mendatang," kata Yonathan.
Menurut Jokowi, rumah-rumah susun yang baru dibangun akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan publik seperti puskesmas, sekolah, pasar, masjid, lapangan bermain, dan tempat pembuangan sampah.
"Pokoknya, akan kita jadikan rusun terpadu," katanya.
Jokowi mengatakan, pemerintah provinsi belum menentukan siapa saja yang akan menempati ketiga rusunawa tersebut.
"Siapa saja yang bisa menempatinya tidak bisa saya kasih tahu dulu, yang penting kita siapkan dulu rusunnya. Saya tidak ingin hanya memindahkan satu atau dua orang, tapi satu kampung langsung saya bedol," katanya.
Kampung-kampung yang ditinggalkan warga, menurut dia, selanjutnya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH), ruang publik serta ruang interaksi dan rekreasi masyarakat.
Pewarta: Rr.Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
