Salah seorang warga yang tinggal di sebelah kompleks GOR Koja, Lela (31), Jumat, mengatakan proyek pembangunan dilakukan dua bulan lalu sekitar Juli, namun pada Kamis (19/9) petang sekitar pukul 17.30 ambruk.
"Jadi itu tadinya udah berbentuk bangunan, rapi, suka kita pakai juga. Terus diratain dan dibangun lagi pas sekitar Juli, eh malah ambruk," katanya.
Lela menganggap aneh saat bangunan lama GOR Koja direnovasi karena sebelumnya bangunan tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
"Kita suka main voli, basket, futsal. Malah kalau Lebaran Haji juga dipakai buat kurban, eh malah dirubuhin terus dibangun baru," katanya.
Sebelumnya, GOR Koja di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, rubuh dan menyebabkan tujuh pekerja mengalami luka-luka akibat timbunan reruntuhan gedung.
Ketujuh korban dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan, Semper, Jakarta Utara.
Hingga berita diturunkan, lokasi sekitar gedung sudah dipagari dan tidak ada yang diperkenankan masuk, termasuk awak media, warga dan karyawan.
Siang ini dikabarkan Gubernur DKI Joko Widodo akan melihat lokasi kejadian.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
