Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti di Jakarta, Kamis, mengatakan, terdapat beberapa sampel pangan yang diambil untuk dilakukan uji laboratorium.
"Kita mengambil sampel buah-buahan, cabai, daging ayam dan daging sapi. Untuk sayuran dan buah-buahan yang diuji adalah kandungan residu pestisida dan formalinnya kemudian untuk peternakan yang diuji adalah kadar kebusukannya (uji eber)," kata Penty.
Penty mengatakan, hasil dari pengujian dan pemeriksaan semua produk aman dan layak untuk dikonsumsi.
Menurut Penty, tidak hanya di pasar swalayan saja yang dilakukan pengawasan keamanan pangan terpadu namun juga di pasar tradisional seperti Pasar Rawasari, Pasar Cempaka Putih, Pasar Gembrong Baru dan Pasar Johar Baru.
Baca juga: 73 pasar di Jakarta kantongi sertifikat keamanan pangan
Baca juga: Sudin KPKP Jaksel tingkatkan keamanan pangan
Dia pun berharap agar pasar swalayan bisa mempertahankan keamanan pangannya serta pasar tradisional bisa mengawasi dan menjamin keamanan dagangannya.
"Semoga pasar swalayan bisa mempertahankan dan meningkatkan jaminan keamanan pangannya dan pada pasar tradisional kita juga melakukan pengawasan agar jaminan keamanan pangan produk segarnya juga terpenuhi bagi konsumen," kata Penty.
Di sisi lain, manajer salah satu pasar swalayan, Teguh mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya pengujian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan rutin, sampling dan uji berkala yang dilakukan oleh Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat karena dengan uji berkala ini kami dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi," ujar Teguh.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
