Jakarta (ANTARA) - Pelatih AS Roma Daniele De Rossi mengaku sangat senang kembali bermain di Eropa dengan peran berbeda sebagai pelatih jelang pertemuan timnya melawan Feyenoord di babak play-off 16 besar Liga Europa di Stadion Feyenoord, Jumat (16/2) pukul 00.45 WIB.

Pertemuan melawan Feyenoord mengenang pertemuan De Rossi dengan klub Belanda itu sembilan tahun yang lalu di babak yang sama Liga Europa. Saat itu, saat masih menjadi pemain, De Rossi membawa Roma melenggang ke 16 besar Liga Europa dengan agregat 3-2 sebelum kemudian di babak itu disingkirkan Fiorentina dengan agregat 1-4.

“Saya senang bisa melakukan debut di Eropa, ini bukanlah sesuatu yang dapat Anda prediksi beberapa waktu yang lalu. Hari ini adalah hari ulang tahun puteriku. Tahun lalu saya menghabiskan tanggal 14 Februari di pestanya dan beberapa jam kemudian saya dipecat (dari pelatih SPAL)," kata De Rossi, melansir dari laman resmi klub, Kamis.

Baca juga: Roma menang 2-1 atas Verona pada laga debut pelatih De Rossi

"Saya senang, senang dan saya ingin memanfaatkan ini sebaik-baiknya," tambahnya.

Ditunjuk mengarsiteki Giallorossi menggantikan Jose Mourinho, De Rossi ingin menerapkan standar tinggi untuk timnya di Eropa yang dari dua tahun terakhir berhasil dibawa 'The Special One' bermain di partai puncak, Liga Konferensi Eropa dan Liga Europa.

“Mourinho meraih hasil luar biasa bersama Roma, terutama di Eropa, jadi saya harap kita tidak jauh tertinggal. Mereka berhasil mencapai dua tahun terakhir berturut-turut, di situlah kami menetapkan standarnya," ucapnya.

Baca juga: AS Roma berpisah dengan Jose Mourinho

Lebih lanjut, pelatih 40 tahun itu mengisyaratkan ia akan melakukan beberapa rotasi pemain melawan Feyenoord nanti.

Selain untuk menjaga kebugaran skuad menghadapi laga selanjutnya yang tak kalah penting di Liga Italia yaitu tandang melawan Fronsinone di Stadion Benito Stirpe, Senin (19/2) pukul 00.00 WIB, ia mengatakan rotasi pemain ini adalah wujud kepercayaannya pada semua pemainnya.

“Saya pikir kami akan melakukan beberapa perubahan. Tapi bukan hanya untuk pertandingan melawan Frosinone, dan bukan hanya karena pentingnya pertandingan tersebut, tapi karena saya memiliki kepercayaan pada semua pemain saya," ucapnya.

Baca juga: West Ham tutup fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Freiburg
Baca juga: Rangers melaju ke 16 besar setelah tundukkan Real Betis 2-1
Baca juga: Villarreal amankan tiket 16 besar setelah menang di kandang Rennes

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024