Kami mengimbau dan mengajak para khatib Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan persaudaraan pasca-Pemilu 2024 di mimbar-mimbar masjid
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)  Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Tambrin mengimbau para khatib Shalat Jumat untuk menyampaikan khutbah terkait pesan persaudaraan usai pelaksanaan Pemilu 2024.

Menurut dia, di Banjarmasin, Kamis, puncak pemilu yang dilangsungkan pada 14 Februari 2024 untuk pemilihan presiden dan wakil presiden juga anggota legislatif tersebut sudah dilaksanakan dengan baik.

Sehingga, lanjutnya, semua harus kembali menyerukan persatuan dalam persaudaraan untuk bersama membangun negeri ini meskipun tadinya beda pilihan.

Ia mengatakan pada Shalat Jumat besok harus disirami khutbah ketakwaan dan pesan-pesan persatuan dan persaudaraan antar-umat manusia.

Baca juga: Kemenag imbau khatib Jumat pekan ini sampaikan pesan persaudaraan

"Kami mengimbau dan mengajak para khatib Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan persaudaraan pasca-Pemilu 2024 di mimbar-mimbar masjid," ujarnya.

Khatib Jumat, kata Tambrin, berperan penting dalam memberi pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat terkait pentingnya menghargai keragaman pilihan politik pasca-pemilu dilaksanakan, agar perbedaan pandangan politik yang ada di masyarakat tidak berkembang menjadi konflik yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda, lanjutnya, semua adalah bagian dari satu bangsa yang sama yaitu Bangsa Indonesia.

Karenanya perbedaan pilihan politik, kata dia, hendaknya bisa disikapi dengan bijak agar tidak menjadi pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Wamenag: Naskah khutbah Jumat untuk literasi

"Mari kita jadikan momentum pemilu ini sebagai wahana untuk memperkokoh kerukunan bangsa dan negara," kata Tambrin.

Dia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan seluruh proses pemilu sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan sebagai bagian dari proses demokrasi.

"Jadikan seluruh proses pemilu momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan sebagai bagian dari proses demokrasi," ucapnya.

Baca juga: PGI ajak masyarakat hormati hasil pemilu, saatnya kembali bangun RI
 
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024