Depok (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan ibadah haji bukanlah perkara gengsi ataupun prestasi sosial, tetapi merupakan sebuah pencapaian puncak kedewasaan mental spiritual seorang manusia dalam meraih ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Pelaksanaan haji akan ditransformasi kepada kesucian, kebersihan, dan nilai-nilai spiritual," kata Idris di Depok, Jumat.

Ia mengatakan rangkaian prosesi haji dari mulai ihram, thawaf, sa`i, tahallul, hingga wukuf di Padang Arafah, merupakan sebuah pembinaan dan manifestasi kerendahan dan kehinaan kita sebagai manusia dihadapan Sang Kholiq, Allah SWT.

Sedangkan umat manusia akan didekatkan kepada persatuan, kemuliaan, dan kekuatan. Pada saat yang sama, ibadah haji adalah sebuah gerakan kolosal yang mengajak seluruh Mukminin agar saling bersatu, bahu membahu dan memperlihatkan persatuan dan kesatuan tubuh Muslimin di mata dunia.

"Bangunlah rasa kasih sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas serta pupuk sikap toleransi dan saling menghormati," ujarnya.

Wakil Wali kota berpesan pertama agar jamaah haji harus dapat menjaga diri dan kesehatan sehingga dapat terhindar dari segala penyakit yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah selama berada di tanah suci.

Kedua, jamaah haji harus selalu menjaga kekompakan selama di perjalanan hingga sepulangnya nanti ke tanah air. Insya Allah dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan maka masalah yang akan dihadapi akan terasa menjadi ringan dan tentunya dapat membawa keberkahan karena bisa saling membantu.

Sedangkan ketiga, jamaah haji agar senantiasa memelihara dan menjaga kondisi bathiniah yang semata-mata diniatkan dan diikhlaskan untuk beribadah kepada Allah SWT, menghindarkan dari tindakan dan perbuatan yang tercela.

Selain itu juga mengisinya dengan memperbanyak ibadah, berdzikir, berserah diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan serta menanggalkan segala bentuk kemewahan maupun kesombongan.

(F006/E001)

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013