Pada pertandingan partai ketiga di babak perempat final, Ester menundukkan pebulu tangkis tunggal putri Malaysia Ling Ching Wong dalam drama rubber game 14-21, 21-15, 21-16 yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Jumat.
"Bangga dan senang bisa menang. Kemenangan saya ini memastikan Indonesia menang 3-0 untuk maju ke semifinal. Terima kasih buat semua teman yang juga sudah berjuang," kata Ester Nurumi seusai pertandingan, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Ester mengungkapkan sempat tegang karena bermain pada pertandingan penentuan untuk bisa mengamankan tiket semifinal secara langsung.
Pebulu tangkis peringkat 40 dunia tersebut mengatakan selama gim pertama sempat dilanda keraguan, namun di gim kedua, ia mampu mengontrol permainan dan membaca pola serangan lawan.
"Tadi saya merasa tegang juga karena main di partai penentuan. Apalagi di gim ketiga saat tersusul lawan, saya makin tegang," ujar Ester.
"Secara permainan juga berjalan sengit. Cuma di gim pertama saya masih ragu-ragu. Tetapi setelah itu saya bisa bermain lebih baik dan mampu mengontrol pemainan lawan di gim kedua," imbuhnya.
Baca juga: Putri KW bawa Indonesia unggul 1-0 atas Malaysia di perempat final
Di babak semifinal, Ester mengaku siap jika diturunkan bertanding oleh tim pelatih. Namun dari pertandingan ini Ester mengatakan akan melakukan evaluasi untuk mengatasi ketegangan saat turun di lapangan.
"Kalau besok dimainkan lagi di babak semifinal, saya pun siap. Cuma saat di tengah lapangan saya harus lebih percaya diri biar tidak tegang. Kalau bisa tenang permainan saya bisa keluar semua," kata Ester.
Di babak semifinal, Indonesia akan ditantang oleh Thailand yang pada pertandingan perempat final menaklukkan Taiwan dengan kemenangan 3-1. Pertandingan antara Indonesia melawan Thailand akan berlangsung pada Sabtu (17/2).
Baca juga: Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia 2-0 atas Malaysia di BATC
Baca juga: PBSI: Tim putra-putri miliki peluang lolos dari perempat final BATC
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
