Presiden menekankan pemerintah melanjutkan penyaluran beras bantuan sampai Juni 2024
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah berkomitmen melanjutkan program bantuan melalui pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga Juni 2024.

Zulkifli usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, menyebutkan penyaluran bantuan itu disesuaikan dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Tadi saya mendampingi Bapak Presiden menyalurkan beras dari program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah Cibitung, Kabupaten Bekasi. Presiden menekankan pemerintah melanjutkan penyaluran beras bantuan sampai Juni 2024," kata Zulkifli melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Zulkifli menyampaikan pelaksanaan Bantuan Pangan Pemerintah untuk bulan-bulan selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi APBN terlebih dahulu. "Akan lihat kondisi APBN," ucapnya.

Saat ini, terpantau stok beras Bulog tersedia cukup melimpah, yang tercatat lebih dari 1 juta ton.

Baca juga: Mendag ungkap alasan stok beras langka di ritel modern

Baca juga: Mendag yakin ekonomi tumbuh lebih baik lagi jika Prabowo-Gibran menang


Pemerintah pun siap menyalurkan beras Bulog baik melalui program Bantuan Pangan beras kepada KPM maupun melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di tingkat konsumen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan, yang diperkirakan berlangsung pada Maret hingga April 2024.

Pernyataan itu, ia sampaikan di sela-sela acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), usai meninjau langsung stok beras di Gudang Bulog, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat.

"Ya kalau stok nggak ada masalah, tadi kita lihat sendiri stoknya melimpah seperti itu," ujar Jokowi.

Menurut Presiden, yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan baik dan merata ke pasar, hingga sampai ke tangan masyarakat.

Baca juga: Mendag resmikan pasar Bunta dan pantau harga pangan di Luwuk Sulteng

Baca juga: Mendag pastikan persediaan beras cukup jelang Ramadhan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024