Beijing (ANTARA) - People's Bank of China (PBOC) mengatakan total pinjaman outstanding jangka menengah dan panjang negara itu untuk sektor industri mencapai 21,83 triliun yuan (1 yuan = Rp2.169) atau sekitar 3,07 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.606) pada akhir 2023, naik 28 persen secara tahunan (year on year).

Pinjaman outstanding jangka menengah dan panjang untuk sektor industri berat mencapai 18,62 triliun yuan atau meningkat 28 persen dari akhir 2022. Sementara itu, pinjaman outstanding untuk sektor industri ringan naik 27,9 persen ke angka 3,2 triliun yuan.

Laporan itu menunjukkan bahwa pada 2023, pinjaman jangka menengah dan panjang China di sektor jasa dan infrastruktur juga mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi.

Nilai pinjaman di sektor jasa meningkat 12,4 persen menjadi 61,48 triliun yuan, sedangkan saldo pinjaman untuk sektor infrastruktur tumbuh 15 persen dari periode yang sama pada 2022.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024