Vientiane (ANTARA) - Pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pariwisata di Laos sedang berupaya meningkatkan standar pariwisata di negara itu guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Wakil Perdana Menteri Laos Kikeo Khaykhamphithoune menyarankan agar sektor publik dan swasta menjalin hubungan yang lebih erat untuk meningkatkan daya tarik pariwisata, fasilitas bagi wisatawan, serta layanan di hotel dan restoran.

Hal itu dikatakan Kikeo dalam sebuah pertemuan yang digelar pada Selasa (13/2) untuk melaporkan ringkasan kerja tahunan pada 2023 dan rencana untuk tahun 2024 dari Kementerian Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos.

Dia menjelaskan bahwa peningkatan harus dilakukan untuk memastikan layanan yang berkualitas dan mengembangkan aktivitas dan keberagaman produk pariwisata yang berhubungan dengan banyak kelompok etnis di negara itu, sekaligus mengembangkan agrowisata.

Kikeo mengatakan selama setahun terakhir, pihak kementerian membuat kemajuan signifikan, yang mencakup pengembangan, pengelolaan, dan promosi pariwisata alam, sejarah, kebudayaan, dan pertanian dengan menciptakan serta merehabilitasi infrastruktur dan fasilitas pariwisata.

Langkah itu menurut dia, dapat memenuhi standar ASEAN dan menjadi lebih terintegrasi dengan standar maupun fasilitas regional.

Perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pariwisata di Laos menerima 52 penghargaan ASEAN Tourism Standard dalam sebuah upacara yang diadakan di Laos pada Selasa, menyusul penilaian terhadap kesesuaian fasilitas dengan standar pariwisata ASEAN.

Laos juga menerima 20 Penghargaan ASEAN Tourism Standard dalam Forum Pariwisata ASEAN 2024, yang digelar di Vientiane, ibu kota Laos, pada 22 hingga 27 Januari.

Pada 25-26 Januari, pejabat pemerintah dan perwakilan perusahaan di Laos menghadiri Seminar Pariwisata ASEAN untuk membahas cara-cara untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata. Seminar tersebut membuka platform bagi para akademisi dan pakar pariwisata dari seluruh dunia untuk bertukar gagasan baru dalam kerja sama dan pengembangan pariwisata di kawasan itu dan lingkup internasional.

Seminar yang digelar selama dua hari itu berfokus pada keberlanjutan pembangunan pariwisata, pemanfaatan media sosial daring untuk memasarkan pariwisata, dan penggunaan potensi wisata petualangan guna mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

Laos merupakan destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan asing yang ingin menjelajahi tempat-tempat indah serta mengamati gaya hidup dan tradisi lokal di negara itu.

Pemerintah semakin menekankan potensi negara itu sebagai destinasi wisata berbasis alam. Terdapat pula tradisi-tradisi unik yang dapat diamati di antara banyaknya kelompok etnis di Laos. Selain itu, kuil-kuil kuno dan situs bersejarah juga menjadi daya tarik di negara itu.

Dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Laos, pemerintah meluncurkan program Visit Laos Year 2024, yang membuka negara itu bagi pengunjung dari seluruh dunia dengan harapan lebih banyak orang dapat melihat keajaiban yang dimiliki Laos.

Kementerian Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos berharap lebih dari 6 juta wisatawan dari Laos maupun mancanegara akan berwisata ke Laos pada 2024.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024