Beijing (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing sudah menyelesaikan penghitungan suara Pemilu 2024 di KBRI Beijing dan dilanjutkan dengan memindahkan hasil perhitungan ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU.

"Sudah benar ya, untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 82 suara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 271 suara, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 178 suara, tidak sah 9 suara," kata Ketua PPLN Beijing Adanan Purba dalam rapat pleno PPLN yang dihadiri oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Sabtu.

Data Sirekap berasal dari formulir C yang berasal dari 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 5 pos penerimaan surat suara melalui pos dalam wilayah PPLN Beijing.

Penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah kerja PPLN Beijing berlangsung pada Rabu (14/2) mulai pukul 09.00 - 19.00 waktu setempat. Penghitungan suara dilakukan pada hari yang sama mulai pukul 20.30 hingga keesokan harinya Kamis (15/2).

Surat suara yang tersedia di PPLN Beijing berdasar Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah sebanyak 786 surat suara ditambah 2 persen atau 18 surat suara sehingga total surat suara yang diterima adalah sebanyak 804 surat suara.

Sedangkan total surat suara yang digunakan adalah sebanyak 67,16 persen atau 540 surat suara dengan 509 surat suara sah.

Rincian hasil suara untuk pemilihan legislatif adalah sebagai berikut: Partai Kebangkitan Bangsa (26 suara), Partai Gerindra (26 suara), PDI-Perjuangan (120 suara), Partai Golkar (44 suara), Partai Nasdem (14 suara), Partai Buruh (19 suara), Partai Gelora Indonesia (2 suara), Partai Keadilan Sejahtera (39 suara), Partai Kebangkitan Nusantara (2 suara).

Selanjutnya Partai Hanura (2 suara), Partai Garuda (1 suara), Partai Amanat Nasional (25 suara), Partai Bulan Bintang (2 suara), Partai Demokrat (23 suara), Partai Solidaritas Indonesia (108 suara), Partai Perindo (25 suara), Partai Persatuan Pembangunan (5 suara) dan Partai Ummat (3 suara) sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak 31 surat suara.

"Bukti fisik surat suara akan disimpan terlebih dulu di ruang PPLN Beijing untuk menunggu arahan lebih lanjut dari KPU, sedangkan bila ada perbedaan antara Sirekap dengan form C nanti akan diselesaikan dalam rapat pleno besar KPU pada 13-20 Maret 2024 di Jakarta," tambah Adanan.

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil penghitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil penghitungan suara pemilu.

Masyarakat dapat memantau secara langsung perkembangannya di https://pemilu2024.kpu.go.id/. Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitungan langsung (real count), namun bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi formulir model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Berdasarkan total surat suara yang sudah masuk ke penghitungan atau real count KPU RI mencapai 41,01 persen.

Pewarta ANTARA yang memantau situs web pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu, melaporkan data per pukul 19.30 WIB jumlah suara yang masuk sebanyak 548.354 TPS dari 823.236 TPS atau 66,61 persen.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Baca juga: Ganjar-Mahfud unggul sementara di TPS luar negeri
Baca juga: PKS raup suara tertinggi di TPS Jepang

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024