Kami mengajak semuanya berkumpul supaya kita bisa bersama- sama untuk mencari solusi apabila ada masalah dalam penggunaan drone ataupun ada teknologi baru
Kendari (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo menggelar jambore bagi para pengguna drone se-Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka sosialisasi ruang udara sekaligus mengembangkan potensi dirgantara pada 17-18 Februari 2024.

Komandan Lanud Haluoleo Kolonel (Pnb) Lilik Eko Susanto, di Kendari, Minggu, mengatakan jambore drone dilaksanakan untuk menggali potensi kedirgantaraan di Sultra, khususnya bagi pengguna drone yang marak digunakan di instansi-instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat. 

“Kami mengajak semuanya berkumpul supaya kita bisa bersama- sama untuk mencari solusi apabila ada masalah dalam penggunaan drone ataupun ada teknologi baru yang sekiranya bisa didiskusikan bersama,” ucapnya. 

Baca juga: Kemenhub edukasi masyarakat pengoperasian drone agar sesuai regulasi

Ia menuturkan rata–rata hampir semua instansi pemerintahan ataupun organisasi sipil memiliki tim dokumentasi yang mengoperasikan drone dalam melakukan tugasnya seperti pemetaan, melakukan kegiatan pertanian, serta dokumentasi.

Dalam hal ini, lanjutnya, Lanud Haluoleo sendiri sebagai penanggung jawab yang menaungi Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) Sultra memiliki tanggung jawab untuk menaungi para pengguna drone.

“Salah satu yang mesti diperhatikan bagi pengguna drone adalah soal regulasi ruang udaranya, sehingga kami sebagai FASIDA berinisiatif membuat acara sebab belum semua dari teman–teman paham dan mengerti regulasi dalam penggunaan drone,” katanya.

Baca juga: Ditlantas Polda Jateng sosialisasi ETLE berbasis drone di Purwokerto

Dengan adanya jambore ini, kata dia, diharapkan komunitas drone yang ada di Sultra bisa terus tumbuh dan berkembang.

Sementara itu Kepala Dinas Operasi Lanud Haluoleo selaku ketua panitia, Setiyono menambahkan menerbangkan drone bukan hanya layaknya memainkan remote control biasa melainkan perlu perasaan seolah–olah  berada di dalam posisi drone tersebut.

“Kami sebagai pihak yang menaungi FASIDA berharap kepada para pilot drone di Sultra nantinya punya bekal pengetahuan, wawasan terhadap aturan–aturan yang berlaku,” tambahnya.

Baca juga: Penggunaan drone untuk kebencanaan libatkan swasta dan komunitas

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024