tahun ini kami sudah merencanakan pembangunan atap baru untuk kolam renang THR Kramat yang lebih kokoh
Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menganggarkan Rp2,25 miliar untuk mengganti atap kolam renang Taman Hiburan Rakyat Kramat yang rusak akibat diterjang angin kencang pada tahun 2023.

"Iya, tahun ini kami sudah merencanakan pembangunan atap baru untuk kolam renang THR Kramat yang lebih kokoh," kata Kepala Dinas Pariwisata,l Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono di Batang, Minggu.

Menurut dia, anggaran pembangunan atap kolam renang ini sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebesar Rp2,25 miliar.

DPRD, kata dia, sudah mengingatkan agar kualitas pembangunan atap kolam renang lebih baik atau kokoh daripada sebelumnya.

"Selain itu, pada pembangunan atap kolam renang itu direncanakan ada tambahan tribun agar bisa menampung penonton atau masyarakat lebih banyak," katanya.

Baca juga: Bulog Tegal salurkan bantuan pangan pada 82.936 KPM di Batang

Baca juga: Pemkab Batang dampingi peternak sapi perah penuhi kebutuhan susu


Dikatakan, pembangunan atap kolam renang Taman Hiburan Rakyat pada 2019 menghabiskan dana anggaran sebesar Rp800 juta namun bangunan itu roboh akibat diterjang angin kencang.

Kemudian pada 2024, kata dia, pemkab kembali mengalokasikan dana pembangunan atap kolam renang dengan anggaran yang lebih besar agar lebih kokoh.

"Oleh karena itu, kami akan memilih kontraktor yang bagus dan berkualitas agar tidak ada kejadian bangunan atap kolam renang roboh lagi," katanya.

Dikatakan, desain pembangunan atap kolam renang akan mengusung tema modern agar tampilannya dapat dilihat lebih bagus atau menarik.

Pembangunan atap kolam renang, kata dia, akan dimulai pada tahun ini sambil menunggu desain yang akan diajukan terlebih dahulu dan melihat venue kolam renang yang bagus di daerah lain sebagai rujukan.

"Yang jelas, pembangunan segera dilakukan mengingat perawatan yang lebih mahal jika kolam renang tidak memiliki atap karena banyak tumbuhnya lumut yang harus selalu dibersihkan. Kami berharap pembangunan atap kolam renang ini bisa kembali menggelar kegiatan kejuaraan renang nasional," katanya.

Baca juga: KIT Batang catat pendapatan dari sewa lahan Rp966 miliar

Baca juga: PLTU Batang raih predikat Proper Biru dari KLHK




 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024