Serangan itu terjadi hari Senin di daerah Pishin, 40 kilometer sebelah utara Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan.
"Bom itu dipasang di bawah kendaraan polisi, yang meledak ketika aparat melakukan pemeriksaan rutin, menewaskan lima orang, yang mencakup tiga polisi dan dua warga sipil," kata kepala kepolisian daerah itu Mehboob Rasheed kepada AFP.
Ia menambahkan, ledakan itu juga mencederai lima orang, termasuk penumpang sebuah minibus.
Seorang pejabat senior pemerintah daerah, Zahid bin Maqsood, mengkonfirmasi insiden itu dan jumlah korban.
Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
"Kami menyerang polisi di Baluchistan hari ini untuk membalas pembunuhan orang-orang kami oleh militer dalam bentrokan akhir-akhir ini," di wilayah baratlaut Pakistan, kata juru bicara TTP Shahidullah Shahid kepada AFP melalui telefon dari lokasi yang tidak disebutkan.
Separatis Baluchistan mengobarkan kekerasan sejak 2004 untuk menuntut otonomi politik dan pembagian lebih besar dari kekayaan minyak, gas dan mineral di wilayah yang penduduknya dilanda kemiskinan itu.
Kelompok militan Lashkar-e-Jhangvi (LJ) yang terkait dengan Al Qaida juga mengobarkan serangan-serangan terhadap minoritas Syiah, dan beberapa aparat kepolisian di kota itu menyatakan mereka diancam oleh kelompok tersebut.
(Uu.M014)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
