Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri)Ansar Ahmad mengusulkan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam bentuk pendidikan bidang migas.

"Hal ini bertujuan agar anak-anak lokal memiliki kualifikasi untuk ikut serta dalam proyek eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah Kepri," kata Gubernur Ansar saat menerima kunjungan kerja Kepala SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus dan jajaran di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin.

Ansar menyebut eksploitasi migas di Kepri semakin hari terus berkembang, khususnya di wilayah Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas. Oleh karena itu, ia berharap perusahaan migas dapat melibatkan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam kegiatan eksploitasi di kawasan itu.

"Dengan adanya pendidikan yang didapat melalui dana-dana dari perusahaan migas, mereka kembali untuk bekerja dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan," ujarnya.

Baca juga: Migas Hulu Jabar salurkan CSR Rp1 miliar untuk cegah COVID-19

Baca juga: Semangat warga Desa Gajah Mati tak akan pernah mati


Selain itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KKKS yang telah berkontrak dengan SKK Migas wilayah Sumbagut untuk wilayah Kepri, atas penyaluran dana CSR yang sangat membantu Pemprov Kepri dalam menjalankan program-programnya.

Salah satunya untuk bantuan penyambungan listrik masyarakat melalui program "Kepri Terang". "Program ini akan kita lanjutkan tahun ini melalui CSR migas," ujarnya.

Sementara, Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky menyambut baik usulan pendidikan migas yang disampaikan Gubernur Ansar Ahmad. Ia dan jajaran akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai program itu guna mendorong SDM lokal ikut berperan memajukan industri migas.

"Kami terus bersinergi dengan Pemprov Kepri untuk bersama-sama memajukan industri migas," kata Rikky.

Dia juga melaporkan di awal tahun 2024, terdapat 12 KKKS yang berkontrak untuk wilayah Kepri. Kemudian untuk realisasi pengeboran tahun 2023 mencapai 160 persen, yakni total pengeboran delapan sumur dari target lima sumur.

"Untuk peta rencana kerja 2024, pengeboran sumur eksploitasi berjumlah enam sumur, dan sampai bulan Februari ini telah terealisasi tiga sumur," ujarnya.

Ia turut menambahkan pada tahun 2023, telah dilaksanakan acara Northern Sumatra Forum 1 dan 2 serta Forum Kapasitas Nasional III 2023 yang dilaksanakan di Kota Batam dan dihadiri langsung oleh Gubernur Ansar.

"Kami kembali mengundang dan berharap kehadiran Bapak Gubernur pada Supply Chain Management Event yang akan kita laksanakan di Batam, 3-4 Juli tahun 2024," katanya pula.*

Baca juga: SKK Migas proyeksikan penyerapan dana CSR 80 persen

Baca juga: Strategi CSR industri migas agar tumbuh berkelanjutan

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024